Pahami.id – Masyarakat dihebohkan dengan video tamparan pemain sepak bola naturalisasi yang viral. Dari hasil penelusuran, pelaku tamparan adalah pemain kelahiran Nigeria Godstime Egwuatu Ouseloka.
Dalam video viral tersebut, terlihat seorang pria keluar dari mobilnya dan menampar korban sebanyak dua kali.
Kelihatannya tidak sopan, tidak sopan, kata pelaku dalam video sambil menampar korban.
Peristiwa tersebut diduga terjadi karena pelaku menabrak mobil korban. Samar-samar terdengar perekam video yang menyebutkan bahwa pelaku adalah orang yang melakukan pelanggaran.
“Kaulah yang memecahkannya,” kata perekam video seperti dikutip dari video yang diunggah akun Facebook Berita Liga 1.
Usai menampar korban, pelaku mengeluarkan hukuman ancaman. Ia lalu langsung tancap gas di dalam mobil berwarna hitam itu.
Egwuatu Ouseloka merupakan bek yang memulai karir sepak bolanya di klub spin-off Persebaya, Surabaya United pada tahun 2013. Sebagai informasi, Surabaya United aktif di Liga Utama Indonesia alias LPI.
Surabaya United menjadi awal berdirinya klub yang kini dibela Radja Nainggolan, Bhayangkara FC.
Asal usul klub ini bermula dari Dualisme Persebaya Surabaya yang berubah menjadi Liga Utama Indonesia dan berganti nama menjadi Persebaya 1927 di bawah PT Persebaya Indonesia.
Kembali ke Egwuatu Ouseloka. Setelah Surabaya United, ia kemudian pindah ke PSBK Blitar. Ia kemudian pindah ke PSMS Medan. Dari catatan Transfermarkt, Ouseloka sudah beberapa kali berstatus tanpa klub.
Pada tahun 2019, namanya tercatat sebagai bagian dari klub Persipura Jayapura. Ouseloka akan bermain di PSDS Deli Serdang pada tahun 2023, namun status terbaru di situs Transfermarkt adalah ia tidak memiliki klub alias menganggur.
Saat membela Persipura, nama Egwuatu Ouseloka masuk dalam daftar pemain naturalisasi. Pada rapat kerja dengan Komisi X DPR RI tanggal 14 Januari 2019, Ouseloka termasuk pemain naturalisasi.
Menteri Pemuda dan Olahraga saat itu, Imam Nahrawi, mendorong Ouseloka untuk dinaturalisasi dengan harapan bisa membela Timnas Indonesia.
Begitu pula dengan PSSI yang memberikan pertimbangan jika ingin melakukan naturalisasi pemain, mereka harus benar-benar tetap produktif dan pada akhirnya memperkuat Timnas Indonesia, kata Imam Nahrawi saat itu.
Selain rekornya yang pas-pasan di Liga Indonesia, eks pemain Aceh United ini diketahui punya istri asal Medan, Sumatera Utara.
Tak kalah menariknya, ternyata Ouseloka berstatus bujangan. Namanya tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PPDIKTI) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Olisa diketahui pernah kuliah di Universitas Budi Luhur pada tahun 2012. Ia mengambil program studi Sarjana Hubungan Internasional. Namun, ia tidak menyelesaikan kuliahnya karena memilih mengundurkan diri.
