Elektabilitas Prabowo-Gibran Superior di 4 Daerah Ini, Ganjar-Mahfud Tertinggal Jauh, Posisi AMIN? – Berita Jatim

by
Elektabilitas Prabowo-Gibran Superior di 4 Daerah Ini, Ganjar-Mahfud Tertinggal Jauh, Posisi AMIN?

Pahami.id – Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei yang dilakukan pada 13-18 Desember 2023. Pasangan Parabowo-Gibran unggul 43,7 persen.

Disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 26,1 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 19,4 persen.

CSIS pun membagi hasil surveinya ke dalam sembilan zona atau wilayah. Pasangan Prabowo-Gibran nyaris unggul di semua zona. Hanya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta pasangan nomor dua itu kalah dari Ganjar-Mahfud.

Sementara di pasangan Anies-Muhaimin Jakarta dan Banten, Prabowo-Gibran sama-sama meraih 35,2 persen. Di Provinsi Sumatera, pasangan calon nomor urut 1 meraih 34,4 persen dan Prabowo-Gibran mendapat 36,5 persen.

Menariknya, pasangan Prabowo-Gibran memimpin empat zona. Paslon nomor urut 2 mampu meraih elektabilitas di atas 50 persen.

Empat zona yakni Maluku dan Papua mendapat 57,5 ​​persen, Anies-Muhaimin 32,5 persen, dan Ganjar-Mahfud Md 10 persen.

Kemudian di Sulawesi dan Gorontalo, Prabowo-Gibran juga memimpin dengan kemenangan 50 persen, Anies-Muhaimin 25,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 7,8 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran juga unggul dengan 52 persen, Ganjar-Mahfud 22,5 persen, dan Muhaimin 15 persen.

Daerah lain yang dipimpin Prabowo-Gibran adalah Jawa Barat. Paslon nomor urut 2 menang 50,9 persen, Anies-Muhaimin 32,2 persen, dan Ganjar-Mahfud 11,3 persen.

Sekadar informasi, survei ini dilakukan secara random sampling dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel sebanyak 1.300 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Dengan pengambilan sampel berdasarkan proporsi antara jumlah pemilih dengan jumlah sampel di setiap daerah. Kemudian proporsi perempuan dan laki-laki serta kategori perkotaan dan perdesaan.

Jajak pendapat ini memiliki margin kesalahan +/- 2,7 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.