Duh, Masih Ada Resto di Malang yang Menggunakan Elpiji Melon – Berita Jatim

by
Duh, Masih Ada Resto di Malang yang Menggunakan Elpiji Melon

Pahami.id – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menemukan masih ada rumah makan yang masih menggunakan semangka atau elpiji 3 kilogram.

Hal itu terungkap dari sidak yang digelar pada Selasa (20/6/2023). Ada tiga rumah makan yang diperiksa, yakni Mie Gacoan, Bebola Daging Presiden, dan Warung Spesial Sambel (SS).

Satu dari tiga rumah makan tersebut ditemukan masih menggunakan LPG 3 kg bersubsidi. Bahkan, jumlahnya mencapai 10 tabung yang digunakan.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipatif terkait banyaknya informasi terkait isu kelangkaan elpiji 3 kg bersubsidi. Ia melakukan pemeriksaan untuk memastikan elpiji 3 kg tepat sasaran.

Manajer Mediasi Konsumen dan Produsen Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang, M Saifudin, mengaku hanya memberikan imbauan dan edukasi kepada pemilik restoran.

Selanjutnya, pihak akan memeriksa kembali rumah makan yang kedapatan menggunakan elpiji seberat 3 kg. Jika tetap nekat menggunakan, tim mereka dan Pertamina akan segera menggantinya dengan yang nonsubsidi.

“Kalau masih pakai, akan kami ganti. Nanti pemeriksaan selanjutnya, Pertamina akan membawa tabung nonsubsidi untuk segera diganti di lokasi,” ujarnya seperti dikutip dari Times Indonesia.

Sementara itu, Ketua SS Warung Cabang Ciliwung Kota Malang yang kedapatan menggunakan elpiji 3 kg, Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya tidak berhak memberikan informasi terkait alasan penggunaan elpiji 3 kg bersubsidi tersebut.

Dia hanya tahu sudah lama menggunakan elpiji 3 kg bersubsidi.

“Konsumsi elpiji 3 kg sudah sejak pandemi, jadi saya mulai datang ke sini tahun 2021, karena saya pindah dari Surabaya. Kalau alasannya bukan tenaga saya,” ujarnya.

Dalam sehari, Warung SS hanya menggunakan 6 tabung LPG 3 kg per hari. Pasalnya, mereka menggunakan tabung elpiji nonsubsidi 5,5 kg dan 12 kg.

“Kita juga pakai 12 kg. Kalau elpiji kita simpan 3 kg, memang ada 10 tabung. Tapi kita pakai 6 tabung, karena bergantian,” ujarnya.