Pahami.id – Dokter Richard Lee juga menggunakan platform TikTok Shop untuk menjual produk perawatan kulitnya. Namun kini TikTok dilarang untuk dijual dan hal ini membuat Dokter Richard kesal.
Dokter Richard Lee tidak tahu harus bagaimana dengan nasib karyawannya yang biasa membantunya berjualan secara langsung. Alhasil, hari ini, Rabu (27/9/2023) menjadi tanggal terakhir Dr Richard berjualan di TikTok.
Jadi hari ini mungkin terakhir kali saya jualan, entah kapan bisa jualan lagi, kata Richard Lee dalam siaran langsung TikTok pribadinya, Rabu (27/9/2023).
Dalam live TikToknya, Richard Lee memangkas harga seluruh produk perawatan kulitnya. Dia memberikan diskon gila-gilaan hingga setengah harga.
“Diskon sebesar ini kami berikan, karena kami belum tahu kapan bisa live,” imbuh istri Dokter Richard Lee, Reni Effendi yang mengikuti TikTok live.
“Siapa tahu, kita mungkin bisa hidup kembali setelah berganti menstruasi,” tambah Dr Richard Lee sambil tertawa.
Dokter yang berkonflik dengan Kartika Putri ini menjual paket trio sultan yang berisi WT Premium Series yaitu Perawatan Kulit Premium Terbaik, Tomat Putih, dan DNA Salmon Di Rumah Haja. Paket skin care Sultan ini dibanderol dengan harga asli Rp 5,1 juta, dimana dengan penurunan harga tersebut Richard Lee menjualnya seharga Rp 2,7 juta plus bonus minuman kolagen.
Sedangkan paket DNA Salmon di Rumah Aja dijual Rp 3,6 juta dari harga aslinya Rp 9 juta. Paket ini juga sudah termasuk Buy 4 get 1 sehingga anda mendapatkan 5 box DNA Salmon di Rumah.
Sebelumnya, melalui akun TikTok miliknya, Dokter Richard Lee juga mengumpulkan para karyawannya. Ia mengimbau agar mereka tetap semangat berjualan di hari terakhir sebelum TikTok Store ditutup total.
Terkait pelarangan TikTok Shop sebagai platform penjualan, Dr Richard Lee mengatakan kebijakan ini berdampak besar terhadap dirinya. Pasalnya, ia kerap memanfaatkan Tiktok secara langsung hingga meraih penghasilan miliaran rupiah.
Dokter Richard Lee juga diketahui baru-baru ini memecahkan rekor MURI dengan meraih penjualan grup minuman kolagen di platform e-commerce senilai Rp 5 miliar dalam waktu cepat 1 jam 50 menit.
