Doakan Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ternyata Ini Alasan Ulama Madura Dukung Mereka – Berita Jatim

by
Dari Gus sampai Ibu Nyai di Mojokerto Raya Berikrar Dukung Prabowo-Gibran

Pahami.id – Ratusan ulama di Pulau Madura, Jawa Timur (Jatim) mendoakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) jelang Pilpres 2024 mendatang.

Ulama Madura mendoakan agar Prabowo-Gibran memenangkan putaran kompetisi pesta demokrasi 5 tahunan saat istighatsah dan silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Anwar, Kecamatan, Kabupaten Modung, Kabupaten Bangkalan.

Selain mendoakan Prabowo-Gibran, kami juga mendoakan warga Palestina di Jalur Gaza yang saat ini sedang dilanda krisis, kata Juru Bicara Ulama Madura KH Asep Saifuddin, dikutip dari ANTARA, Rabu (27/2). 12/2023).

KH Asep Saifuddin hadir bersama ulama perwakilan empat kabupaten di Pulau Madura untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gibran.

Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah asal Pacet, Mojokerto mengaku mendukung Prabowo-Gibran karena kedua orang tersebut merupakan pasangan yang saling menguatkan untuk melanjutkan pembangunan yang dipelopori Presiden Jokowi.

Ulama Madura mendoakan agar Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024 mendatang.[ANTARA/ HO-TIm Prabowo-Gibran]

Katanya, Prabowo besar di TNI, sedangkan Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi yang pandai berkomunikasi dengan tokoh internasional.

“Dalam situasi saat ini, sangat penting untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden dalam satu putaran,” kata Kiai Asep.

Asep juga menyinggung ancaman global dan beberapa pulau di Indonesia yang pernah direbut negara tetangga. Dia tidak ingin hal ini terjadi lagi.

“Bukan hanya ancaman global yang kita hadapi, ancaman nasional juga perlu kita perhatikan, ada dua pulau yang sudah direbut negara tetangga, jangan sampai terulang kembali,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pejuang Merah Putih (PMP), Letjen. Jenderal TNI (Purn) Sjafri Sjamsoeddin mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran sangat ideal karena keduanya berasal dari generasi yang berbeda dan dipasangkan untuk memimpin negara.

“Ini pertama kali dalam sejarah, sejak awal kemerdekaan Indonesia baru kali ini ada wakil presiden yang mewakili kaum milenial,” ujarnya.

Artinya Indonesia tidak akan pernah berakhir, akan ada generasi penerus kita, kata Sjafri.

Tak hanya itu, pasangan calon nomor urut 2 juga diperkirakan akan melanjutkan program yang telah dicanangkan pemerintahan sebelumnya. Dalam hal perbaikan infrastruktur dan pengembangan perekonomian masyarakat.

“Tidak hanya terus berlanjut, tapi juga menyempurnakan dan mengembangkan setiap program yang telah digagas Pak Jokowi,” kata Sjafri.

“Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena mereka sudah memulai program ketahanan pangan seperti makanan dan susu gratis untuk anak sekolah,” ujarnya.

Hadir dalam upacara tersebut Ketua Pengurus Besar PBNU KH Asep Saifuddin yang bertindak sebagai ketua istighatsah. Turut hadir Ketua Pejuang Merah Putih (PMP), Letjen TNI (Purn) Sjafri Sjamsoeddin dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (DI ANTARA)