Pahami.id – Baim Wong langsung mengambil tindakan cepat setelah santer dituding menjual iPad ilegal. Di Instagram, Baim memajang foto kunjungannya ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Langsung ke bea cukai saja. Kalau tidak salah kenapa takut, kata Baim Wong pada caption foto yang diunggah Jumat (29/12/2023).
Baim Wong pun mengaku membawa bukti surat pembelian stok barang iPad yang sebelumnya disebut netizen sebagai barang ilegal.
“Saya punya bukti suratnya pak,” kata Baim Wong kepada Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Dirjen Bea dan Cukai Nirwala Dwi Heryanto.
Nirwala Dwi Heryanto kemudian bertanya kepada Baim Wong apakah dia memegang invoice pembelian lokal untuk stok iPad tersebut. Baim pun mengaku memiliki surat tersebut.
“Ada invoice untuk pembelian lokal, kan?” ujar Nirwala Dwi Heryanto. “Semuanya ada di sana, Pak,” jawab Baim Wong.
Baim Wong kemudian mengonfirmasi kepada Nirwala Dwi Heryanto apakah iPad yang dijualnya legal dan aman digunakan pengguna. Di sana, Baim disambut lega.
“Apakah itu berarti semuanya aman, Tuan?” tanya Baim Wong. Selamat, jawab Nirwala Dwi Heryanto.
Masukan Bea dan Cukai terkait produk iPad murah yang dijual Baim Wong pun langsung mendapat respons dari warganet. Ada yang menyarankan agar Baim mengawasi orang-orang yang mencemarkan nama baik dirinya di Twitter atau platform X.
“Laporkan ya Kak, yang kemarin difitnah atau menimbulkan banyak masalah,” ucap akun @wayan***.
Namun Baim Wong memilih tidak mengambil tindakan apa pun. Suami Paula Verhoeven tak mau membuang tenaga untuk menuntut pihak yang mencemarkan nama baik dirinya.
“Buang-buang energi. Dosa masing-masing ditanggung Hanya,” kata Baim Wong.
Beberapa hari lalu, Baim Wong mengumumkan di TikTok bahwa ia akan kembali berbagi menjelang tahun baru. Ia berencana menjual saham iPad miliknya hanya dengan harga Rp 1 juta.
Aksi Baim Wong kemudian viral di Twitter. Banyak netizen yang langsung menandai akun resmi Bea dan Cukai dengan keyakinan bahwa stok iPad tersebut diperoleh melalui jalur tidak resmi, karena Baim berani menjualnya dengan harga yang jauh dari standar pasar.
