Dituduh Terlibat Pencucian Uang, Raffi Ahmad Curiga Jadi Korban Kampanye Hitam – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Rafi Ahmad dituduh melakukan pencucian uang. Artis asal Bandung ini disebut-sebut merupakan penagih uang dari para koruptor.

Sempat menjadi perbincangan publik, Raffi Ahmad akhirnya angkat bicara. Suami Nagita Slavina dengan tegas membantah terlibat dalam pencucian uang.

“Saya kaget bilang ada pencucian uang, ini ini, itu, tidak ada sama sekali,” kata Raffi Ahmad saat ditemui di kantornya di kawasan BSD, Tangsel, Kamis (1/2/2024).

Raffi Ahmad ditemukan di kantornya di kawasan BSD, Tangsel pada Kamis (1/2/2024) [Pahami.id/Rena Pangesti]

Raffi Ahmad menduga tudingan tersebut ada kaitannya dengan kepentingan politik. Maklum, meski bukan calon legislatif, ia memang pernah mendeklarasikan diri mendukung salah satu calon presiden.

Berdasarkan hal tersebut, Raffi Ahmad menilai ada pihak yang tidak menyukainya, dan ingin menjatuhkannya.

“Mungkin karena ini tahun politik, saya kurang paham. Saya pun bukan politisi, mungkin karena saya mendukung salah satu calon ya, ada yang suka atau tidak suka,” jelasnya.

Namun siapapun orangnya, Raffi Ahmad tak ingin menimbulkan masalah. Fokusnya adalah terus berkarya dan ingin membantu orang sebanyak-banyaknya.

Kalaupun saya dicoret, difitnah, tidak masalah, ini membuat saya semakin semangat untuk terus berkarya, jelas Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad ditemukan di kantornya di kawasan BSD, Tangsel pada Kamis (1/2/2024) [Pahami.id/Rena Pangesti]
Raffi Ahmad ditemukan di kantornya di kawasan BSD, Tangsel pada Kamis (1/2/2024) [Pahami.id/Rena Pangesti]

Selain itu, Raffi Ahmad juga mempromosikan produk lokal di TikTok. Ia berharap semakin banyak UKM yang terbantu.

“Saya ingin memberikan semangat kepada teman-teman, apapun keadaannya kita harus bisa bangkit,” kata Raffi Ahmad.

Melalui penjelasannya, Raffi Ahmad berharap masyarakat tidak mudah mempercayai berita bohong.

Termasuk pihak yang ingin menjatuhkannya, Raffi Ahmad berharap mereka berhenti melakukan hal itu.

Tolong jangan memberikan narasi yang menyesatkan, apalagi merugikan, pungkas Raffi Ahmad.