Pahami.id – Mbak Lala dan Sus Rini membuat video kolaborasi yang kemudian diunggah akun TikTok @shela_lala96.
Dalam video tersebut terlihat kedua pengasuh anak Sultan Andara tersebutsuara sulih suara atau nada menyindir TikTok.
“Aduh, kamu sinis ya? Maaf, aku tidak sempat melihat ceritamu,” kata Mbak Lala dan Sus Rini seperti sedang bercakap-cakap.
Sebagai caption video tersebut, Mbak Lala hanya menuliskan kata “uppsss” yang disertai emoticon mengejek.
Video yang sudah ditonton lebih dari 4 juta kali itu mendapat reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengira Mbak Lala dan Sus Rini mempermainkan Deddy Corbuzier.
Sebut saja nama Deddy Corbuzier seperti itu, tulis seorang netizen.
“Deddy Corbuzier kan?” tanya netizen lain seolah tak yakin.
“Bukankah Dedy Buser bilang orang yang bekerja sama denganku adalah S1, jangan berpikir tidak gila memiliki konten seperti itu di sono,” jelas netizen lain.
Belum lama ini, video Deddy Corbuzier yang diduga menyindir ART Raffi Ahmad viral di media sosial. Deddy menyebut anggota rumah tangga yang sering membuat wadah bersama majikan dan anak majikannya.
Pernyataan Deddy Corbuzier itu kembali diunggah oleh akun Instagram @viral_seleb. Awalnya, ayah dua anak ini mengungkapkan bahwa anggota rumah tangganya, Melisa, adalah lulusan sarjana.
“Ini Melisa, Melisa adalah ART-ku yang baru saja menyelesaikan S1-nya kemarin dan orang heboh dengan gelarnya,” ujar Deddy Corbuzier.
Ia kemudian menjelaskan keseharian anggota rumah tangganya yang sibuk bekerja. Namun dalam tegurannya, Deddy Corbuzier menyebut sebuah kalimat yang mencuri perhatian.
Dia juga mengatakan bahwa ART tidak pernah membuat konten dengan majikan.
“Tiap hari kerja, belajar, sekolah, jangan puas sama bos, jangan kekang anak, jangan bikin konten YouTube, bos yang begitu,” kata Deddy Corbuzier.
Meski tak menyebut nama, orang menilai Deddy Corbuzier menyinggung Cik Lala dan Sus Rini serta karyawan lain di bawah RANS Entertainment.
“Menurutku Cik Lala dan Sus Rini sedang menyindir hahahaha,” tulis seorang netizen
“Maksudnya mencibir LALA? Tidak apa-apa om, konten adalah hak setiap individu,” kata netizen lainnya.