Pahami.id – Gibran Rakabuming Raka terpilih mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
Namun, sebelum nama Gibran resmi muncul, masyarakat lebih dulu berkelakar soal menjodohkan Prabowo dengan Raffi Ahmad dan putra bungsu Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad.
Padahal, hal itu hanyalah lelucon politik dan sindiran atas kekesalan masyarakat terhadap keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi yang menyatakan warga negara Indonesia di bawah usia 40 tahun bisa mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
Cipung, sapaan akrab Rayyanza, dinilai ‘cocok’ mendampingi Prabowo ke Indonesia, lebih manis dibandingkan Gibran yang kini menjabat Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
Meski hanya bercanda, sejumlah warganet di Twitter atau X mengabarkan kekecewaannya setelah Cipung gagal mendampingi Prabowo.
“Kecewa banget, soalnya kukira bakalan sama sama cipung,” tulis salah satu warganet menandai akun Twitter Parti Gerindra, partai besutan Prabowo.
Kekecewaan tersebut rupanya dibalas dengan akun partai yang memuat lambang kepala burung Garuda. Diketahui juga ‘alasan’ Partai Gerindra gagal memasangkan Prabowo dan Cipung.
Sus Rini tidak memberi izin, jawab akun X @Gerindra yang dibuat Pahami.id Selasa (24/10/2023).
Tentu saja ini hanya sekedar lelucon antara admin akun resmi dan netizen. Tapi hanya itu saja, kan?
Sebelumnya, Partai Gerindra diketahui resmi mengajukan Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo, sebagai calon wakil presiden 2024.
Keputusan ini terbilang kontroversial, mengingat Gibran “tidak memenuhi kriteria usia” calon presiden atau wakil presiden yang diatur dalam UU Pemilu. Kalau begitu, Cipung masih punya peluang lima tahun lagi kan? menit?
