Disomasi karena Judul Mirip, Produser Film Air Mata di Ujung Sajadah Tegaskan Tak Langgar Hak Cipta – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Produser Tear at Ujung Sajadah, Ronny Irawan menanggapi surat teguran atau somasi kepada penulis novel Asma Nadia terkait penggunaan judul film yang mirip dengan salah satu karyanya. Melalui kuasa hukumnya, Ronny membenarkan bahwa film tersebut bukan diadaptasi dari novel Nadia.

Film ini merupakan karya orisinal, bukan adaptasi atau adaptasi dari novel Cinta Di Ujung Sajadah, kata pengacara Ronny Irawan, Tegar Putuhena dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/10/2023).

Namun di sisi lain, Ronny Irawan juga merasa keberatan karena telah melanggar hak kekayaan intelektual Asma Nadia dengan menggunakan judul Tear Mata di Ujung Sajadah untuk filmnya. Ungkapan ‘di ujung matras’ adalah bahasa umum yang berhak digunakan oleh siapa pun.

“Ungkapan ini merupakan ungkapan umum yang juga sering digunakan oleh pihak lain dalam karya-karyanya,” kata Tegar Putuhena.

Bantahan atas pelanggaran hak kekayaan intelektual Asma Nadia diperkuat dengan bukti jalan cerita film Air Mata di Ujung Sajadah tidak ada kaitannya dengan novel Cinta di Ujung Sajadah.

Baik alur cerita, tokoh, konflik maupun keseluruhan isi karya klien kami jauh berbeda dengan isi novel, kata Tegar Putuhena.

Ronny Irawan juga pernah menyebut bahwa film Air Mata di Ujung Sajadah merupakan adaptasi dari novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia. Meski ada misinformasi di luar tim produksi film, Ronny merasa hal itu bukan tanggung jawabnya.

Ronny Irawan pun menyatakan siap menyelesaikan permasalahan Asma Nadia melalui jalur keluarga dengan bantuan tim pengacara. “Kalau perlu bisa dihubungi,” kata Tegar Putuhena.

Diberitakan sebelumnya, Asma Nadia mengungkapkan keprihatinannya atas kemunculan film Tear Mata di Ujung Sajadah. Ia keberatan dengan pemilihan judul film produksi Beehave Pictures dan Multi Buana Kreasindo Production tersebut, karena berpotensi menutup peluang kisah Cinta di Ujung Sajadah ditayangkan di layar lebar.

Usai menghubungi produser film Air Mata di Ujung Sajadah karena hal itu, Asma Nadia mendapat jawaban kurang memuaskan. Ia pun melayangkan surat peringatan atau somasi kepada produser Air Mata di Ujung Sajadah untuk menyatakan bahwa film tersebut tidak ada hubungannya dengan novel Cinta di Ujung Sajadah.

Sekadar informasi, Tear at the Ujung Sajadah merupakan film drama keluarga yang tayang pada 7 September 2023. Dibintangi oleh Titi Kamal dan Fedi Nuril, film arahan Key Mangunsong ini bercerita tentang konflik internal dua pasangan suami istri yang sedang bertengkar. . anak yang sama.

Sedangkan novel Cinta di Ujung Sajadah karya Asma Nadia diterbitkan sejak tahun 2008 oleh Penerbit Lingkar Pena. Secara umum Nadia dalam bukunya bercerita tentang kegelisahan seorang gadis yang merindukan ibu kandungnya setelah terpaksa tinggal bersama ayah dan istri barunya.