Diduga Pernah Menyindir, Kini Rizal Armada Dukung Asila Maisa: Disentil Ramzi? – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Tsandi Rizal Adi Pradana alias Rizal Armada memberikan dukungan kepada putri Ramzi, Asila Maisa, yang baru saja meng-cover lagu ‘Asal Kamu Bahagia’.

Dukungan ini diberikan Rizal Armada dalam bentuk pesan video. Rekaman itu kemudian muncul di akun @real.dramahaluu pada Senin (1/5/2023).

“Asila, nyanyiannya bagus sekali. Sukses terus untuk Asila,” kata Rizal Armada.

Rizal Armada menyarankan Asila Maisa untuk terus berlatih dan patuh pada orang tuanya. Penyanyi berusia 37 tahun itu pun mendoakan agar anak tunggal Ramzi itu bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang diva.

“Terus latihan lagi sesuai kata Abi dan maminya. Sukses terus, semoga tercapai semua cita-citanya dan jadi diva Indonesia. Amin,” imbuhnya.

Asila Maisa adalah tamu di podcast yang dibawakan oleh Zara Leola. [YouTube OPRA Entertainment]

Dukungan Rizal Armada justru membuat netizen curiga. Pelantun Pulang Awal Pagi itu sempat ditegur Ramzi sebelumnya, sehingga mau tidak mau ia harus berbaik hati.

“Mungkin semua di jari Abby. Ngomong-ngomong, Julid ketawa banget,” komentar @ome***.

“Jelas ibu bapaknya menggodanya. Dia juga disebut diva,” sindir @andii***.

“Setelah disentil kayak Rizal,” sambung @rheka*** sambil menyelipkan emoji ketawa.

Rizal Armada saat perilisan album terbaru Armada 'Kita Bersaudara' di Kemang Timur, Jakarta Selatan, Jumat (22/10/2021). [Pahami.id/Alfian Winanto]
Rizal Armada saat perilisan album terbaru Armada ‘Kita Bersaudara’ di Kemang Timur, Jakarta Selatan, Jumat (22/10/2021). [Pahami.id/Alfian Winanto]

Sebelumnya, Rizal Armada diduga menyindir Asila Maisa yang menyanyikan lagu “Asalkan Kau Bahagia” penuh haru.

Diduga jago nyanyi lagu Asila Maisa, Rizal Armada berkomentar tak suka lagunya dinyanyikan ‘marah’.

“Aku tidak suka laguku digunakan untuk membuatku marah. Fun fact-nya Asalkan kamu bahagia dibuat untuk menemani orang-orang yang sudah move on dari mantannya yang tidak penting, bukan untuk menemani orang-orang yang terlalu ekstrim,” kata Rizal Armada saat itu.