Pahami.id – Kaesang Pangarep mengungkapkan misinya saat berhasil menjadi Wali Kota Depok. Salah satunya adalah ingin menghilangkan ‘tuyulan’.
“Dulu dunia sulap seperti takut akan lebih merajalela mengambil uang rakyat. Itu juga yang hilang dari masyarakat,” ujar Kaesang Pangarep dalam podcastnya bersama Denny Sumargo.
Meski bertekad terjun ke dunia politik, Kaesang Pangarep berseloroh tak mendapat restu keluarga. Terutama ayah dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
“Alhamdulillah belum ada keluarga. Kok anak ini sama orang lain. Dari Mas Gibran sendiri kakak sulung tidak setuju,” jelas Kaesang Pangarep.
“Dia tahu saya pesaing terberatnya. Dia takut kalah. Lagi pula, dia ingin mencalonkan diri melawan kandidat yang lebih tinggi. Dia takut padanya. Saya mencalonkan diri sebagai Gubernur melawan Mas Gibran, saya berani,” lanjutnya .
Suami Erina Gudono itu hanya memastikan dirinya tidak terlalu berharap pada pemilu mendatang. Dia juga mempersilakan orang untuk memilihnya atau tidak.
“Kalau mau mencoblos, terima kasih. Kalau tidak mau mencoblos, terima kasih,” ucapnya.
Jika gagal menjadi Wali Kota Depok, Kaesang Pangarep sesumbar tidak akan diganggu.
“Saya kira tidak. Waktu saya kembali ke kantor, uangnya banyak,” kata Kaesang Pangarep.
