Detik-detik Aliran Lahar Dingin Semeru Meluap ke Atas Jembatan Candipuro Lumajang, Warga Lari Berhamburan – Berita Jatim

by
Detik-detik Aliran Lahar Dingin Semeru Meluap ke Atas Jembatan Candipuro Lumajang, Warga Lari Berhamburan

Pahami.id – Sebuah video beredar memperlihatkan air melimpah di kawasan Kloposawit, Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Warga yang berada di dekat lokasi lari berhamburan menghindari air yang meluap. Bahkan, ada warga yang harus menyerahkan kendaraannya karena tersapu air.

Video tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @lumajangsatu.

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, terlihat beberapa momen lahar dingin Gunung Semeru yang mengalir di atas jembatan. Sepertinya arus airnya sangat deras dan cukup tinggi.

Warga yang berada di lokasi melarikan diri dari lokasi. Mereka berlari sambil menyelamatkan sepeda motor yang sebelumnya terparkir di dekat jembatan.

Warga tampak panik karena seolah-olah dikejar semburan air dari belakang.

Ada juga warga yang kesulitan menyalakan sepeda motornya. Hingga akhirnya ia harus meninggalkan motornya tersapu aliran lahar dingin untuk menyelamatkan diri.

Sebelumnya, jalur Zero Picket tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro yang menghubungkan Lumajang dengan Malang ditutup total akibat longsor, Jumat (7/7/2023).

Tingginya intensitas hujan yang terjadi pekan lalu di wilayah Kabupaten Lumajang diduga menjadi penyebab runtuhnya tebing setinggi 50 meter itu.

Longsor menyebabkan arus lalu lintas Lumajang-Malang yang melalui jalur selatan ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai.

Sementara itu, lalu lintas Lumajang-Malang melalui jalur Kerpasan Kobokan juga tidak bisa dilalui karena banjir lahar dingin Semeru masih berlangsung.

Unggahan tersebut juga diisi dengan komentar netizen.

“Maafkan yang white shot, posisi lock di setir, buru-buru jangan masuk,” kata Sam***

“Mudah-mudahan bisa segera ditangani, karena akses ke Kota Lumajang yang cepat,” ujar Hallo***

“Semoga semua saudara-saudaraku di sekitar banjir dilindungi dan diselamatkan dari bahaya,” kata sang idola ***

“Jauhi kawan, jangan dekat-dekat,” kata prima***

“Yang penting videonya dulu,” kata Jay ***

“Terlalu santai dan merendahkan,” komentar Tandy ***

Kontributor: Fisika Tanjung