Pahami.id – Zul Zivilia mulai manggung lagi bersama band bentukannya di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Ia mendapat izin khusus dari pihak lapas untuk tampil di acara-acara Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.
“Kak Zul kan megang gitar sama kibor,” ujar istri Zul Zivilia, Retno Paradinah di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Zul Zivilia pun butuh gitarnya lagi untuk manggung. Ia merasa kurang nyaman memakai gitar yang disediakan pihak lapas.
“Mungkin karena keterbatasan ya, alat musiknya kurang bagus,” kata Retno Paradinah.
Hanya saja, Zul Zivilia terlanjur meminta Retno Paradinah menjual dan menggadai koleksi gitarnya untuk biaya hidup anak-anak selama ayah mereka di penjara.
“Beberapa gitar saya gadai. Ada yang dijual juga Rp9 juta, ada yang Rp9,5 juta. Ada juga satu yang masih di Bone, waktu itu dia manggung kan ditahan sama EO-nya gitarnya,” ujar Retno Paradinah.
Zul Zivilia pun meminta bantuan Retno Paradinah untuk setidaknya mengambil satu koleksi gitar yang ia gadai.
“Dia minta gitarnya yang kemarin dijual dan digadaiin itu gimana caranya bisa balik lagi,” kata Retno Paradinah.
Tidak ada tenggat waktu bagi Retno Paradinah untuk memenuhi permintaan Zul Zivilia. Ia sadar sang istri tetap harus memprioritaskan pemasukannya untuk keperluan anak-anak.
“Ya kalau misalnya job saya banyak, kan buat biayain anak, sekolahin anak,” kata Retno Paradinah.
Sebagai jalan tengah, Retno Paradinah akan berusaha menabung demi sedikit supaya kelak bisa menebus salah satu koleksi gitar Zul Zivilia yang ia gadai.
“Ngumpulin dana dulu lah, karena kan memang biayanya nggak sedikit,” ucap Retno Paradinah.