Coba Perhatikan Ucapan Pinkan Mambo yang Ini, Netizen Curiga Logika Berbicaranya Bermasalah – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Putri Pinkan Mambo, MA yang baru-baru ini dianiaya oleh ayah tirinya, tidak tinggal bersama ayah dan ibu kandungnya. Menurut Pinkan, sang putri memilih tinggal di rumah temannya.

Dalam wawancara tersebut, Pinkan Mambo meminta MA untuk pulang dan tinggal bersamanya. Ia juga menyinggung gaya hidup MA yang dianggapnya berlebihan.

“Kamu tidak perlu tahu tentang kesulitan ibu ini untuk menghasilkan uang untukmu untuk anak-anak, yang kamu tahu pergi ke sekolah, yang kamu tahu sebagai artis, jangan menjadi bartender, jangan klub,” dia berkata. Pinkan Mambo dalam sebuah video diunggah ulang di akun Instagram @pembasmi.kehaluan .real.

“Pulanglah M****, kalau tidak suka ke rumah ibu, pulanglah dengan ayah, jangan duduk di rumah temanmu, jangan bunuh saudaramu,” katanya lagi. .

Pinkan Mambo kemudian membicarakan ingin menikah lagi. Bahkan, dia sekali lagi menyuruh MA untuk segera pulang.

“Ibu selalu membela ibu, tidak ada suami ibu yang pernah mencintai ibu. Ibu juga ingin menikah lagi, menikah dengan pria yang mencintai ibu dan anak ibu,” ujarnya.

Pinkan Mambo pun mengaku sering menangis karena hal tersebut.

“Karena nangis, rambut saya juga jadi hijau tadi malam, tidur…,” ujarnya.

Ucapan Pinkan Mambo itu memicu komentar netizen. Banyak yang menganggap logika ucapan Pinkan bermasalah.

Ada juga yang menyebut Pinkan pernah mengaku dirinya mengalami gangguan jiwa.

“Kalau tidak salah, dia pernah bilang punya gangguan jiwa, tapi beritanya tidak ramai, tapi selama ini saya melihat berita itu sepertinya benar, ada sesuatu di Pinkan yang tidak sinkron. ,” kata netizen.

“Ini sangat berbeda, anak malang,” kata yang lain.

“Kau sudah tahu kau tidak waras, kau dipentaskan, mempermalukan anakmu,” komentar yang lain.

“Kok warna pink ini kelihatan sedikit kaya,” tulis yang lain.

“Apa kau sudah gila? Sesaat dia menyeringai dan hampir tertawa karena bercanda karena rambut hijaunya yang menangis,” ujar yang lain.