Cinta Laura Curhat Sering Dibanding-bandingkan dengan Agnez Mo dari Umur 14 Tahun – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Beberapa kali netizen membandingkan nama Cinta Laura dan Agnez Mo untuk mencari tahu siapa yang lebih baik di antara keduanya. Pasalnya, kedua artis ini memiliki bakat yang hampir sama dan juga sering berkarya di luar negeri.

Menariknya, Cinta Laura sudah merasakan perbandingan tersebut sejak ia berusia 14 tahun. Hal itu diungkapkannya saat berbincang dengan Melaney Ricardo baru-baru ini.

“Selalu. Dari umur 14 sampai sekarang,” ucap Cinta Laura kepada Melaney Ricardo.

“Mungkin saya dan Agnes termasuk musisi (musisi) yang suka menari, jadi tidak hanya menyanyi tapi tampil bagus. Makanya suka membandingkan,” ujarnya.

Meski begitu, artis asal Jerman itu dengan santai menanggapi sikap netizen Julid. Ia bahkan membandingkan kasusnya dengan penyanyi luar negeri lainnya.

Agnez Mo tampil di panggung Asian Sound Syndicate Vol. 2 hari pertama dilaksanakan di Parkir Barat JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Sabtu (26/8/2023). [credit: Asian Sound Syndicate]

“Tapi itu hanya dunia, sebelum Britney disamakan dengan Christina Aguilera, Selena disamakan dengan Miley Cyrus, lho orang selalu dibandingkan,” kata Cinta Laura.

“Kalau aku terserah netizen mau melakukan apa, karena jenis musikku dan Agnes sangat berbeda, gaya kami sangat berbeda, getaran yang ingin kami berikan juga sangat berbeda, sebanding,” lanjutnya.

Di sisi lain, kekasih Arya, Vasco, berprinsip akan selalu mengembangkan bakat yang dimilikinya. Cinta Laura yakin bakatnya bisa membuat orang menilai dirinya dengan benar.

“Aku tahu kalau aku pintar, aku tahu aku mempunyai nilai-nilai yang kuat, aku tahu itu sejak bertahun-tahun, (aku tahu aku pintar, aku punya nilai-nilai yang kuat, aku tahu dari awal), walaupun dari luar aku terlihat tangguh. .dan kadang aku susah,” ujarnya.

“Jadi saya yakin dengan nilai-nilai saya yang sangat kuat, konsistensi saya, dan juga tipe orang saya yang selalu ingin memberikan kualitas terbaik meski mungkin tidak dilihat 300 juta orang, mungkin hanya dua juta orang, kalau hatinya, mata dan pikiran terbuka. “Satu atau dua orang saja sudah menjadi prestasi yang luar biasa karena kita telah mengubah hidup satu atau dua orang menjadi lebih baik,” imbuhnya.