Pahami.id – Perubahan penampilan Aming yang awalnya kerap berpenampilan aneh menjadi lebih muslimah dengan baju koko mengejutkan publik.
Tanpa sepengetahuannya, penampilannya justru membawa keuntungan tersendiri bagi sang aktor, terutama saat berjalan-jalan di tempat ramai.
Diakui Aming, tampilan baru ini membuatnya tidak dikenal publik sehingga lebih leluasa berada di ruang publik.
“Enggak ada yang tahu sama sekali. Ya, saya ke Pasar Pagi, betul. Lalu saya ke Pasar Pagi, naik MRT. Terus saya seperti, ‘Wah asyik, nggak ada yang tahu’,” kata Aming. saat menghadiri talk show Brownis, Rabu (12/4/2023).
Saat sedang berjalan sendirian, ternyata ada cerita lucu yang menimpa Aming. Mantan suami Eveline Nada Anjani ini pernah dikira kepala pesantren di Jawa Timur.
Mendengar itu, Aming pun membantah dirinya sebagai pimpinan pesantren.
“Yang paling kaya itu, ‘Pak, Pak, apa saya kenal?’, ‘Ketemu di mana?’, ‘Di pesantren di Jawa Timur’, ‘Hah? Di Jawa Timur? Di pesantren? Oh, bukan pak, saya bukan ketua pesantren’,” kata Aming sambil tertawa.
Meski begitu, Aming mengaku lebih memilih itu. Sebab, dikenal setiap saat itu sangat menyesakkan.
Bahkan, Aming menilai kebahagiaannya 70 persen dari 100 persen.
“Tapi jadi orang normal itu bagus. Jujur, aku jujur kan? Dari 100, aku 70 persen bahagia, 30 persen sedih. Karena aku berpikir, ‘Gila, aku terkenal karena apa? Bahagia, banyak sekali. uang, keistimewaan, tapi sebaliknya sangat mengganggu bukan? Seperti tidak ada ruang,” pungkas Aming.
Menurutnya, menjadi terkenal bisa jadi sulit karena harus menjadi sosok yang ideal di mata masyarakat.
