Pahami.id – Pengguna Twitter baru-baru ini dihebohkan dengan ulah calon DPRD Kabupaten Pasuruan yang meminta dukungan terhadap aplikasi Bumble. Aksi tersebut diduga dilakukan untuk merebut suara kaum milenial dan Gen Z yang diketahui aktif menggunakan aplikasi tersebut.
Tweet calon DPRD Kabupaten Pasuruan yang meminta dukungan di aplikasi Bumble diunggah akun @advltswiim beberapa waktu lalu dan langsung viral di Twitter.
“**** kampanye di Bumble” tweet akun tersebut.
Dalam cuitannya, warganet ini mengunggah tangkapan layar laman Bumble seorang pria berusia 24 tahun bernama Tri. Berdasarkan laman profilnya, pria tersebut tampak merupakan calon DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKB.
Di laman ‘tentang saya’, caleg asal Pasuruan itu mengaku tak ingin mencari pasangan. Ia hanya ingin mencari teman dan dukungan untuk karirnya di dunia politik.
“Saya di sini bukan untuk mencari pasangan, tetapi untuk mencari teman dan dukungan” dia menulis.
Ia kemudian menjelaskan visinya sebagai calon legislatif DPRD Kabupaten Pasuruan. Calon legislatif bernama Tri ini mengaku ingin menjadi wakil rakyat yang amanah, ramah, dan penuh kasih sayang.
Di akhir perkenalannya, calon DPRD Kabupaten Pasuruan itu meminta kontaknya di Bumble untuk mem-follow Instagramnya dengan akun @Yahyudiii.
“Visi saya sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Pasuruan daerah pemilihan 6 (Pandaan, Prigen, Sukorejo) adalah menjadi wakil rakyat yang amanah, ramah dan peduli. Yuk jadi sahabat Cak Yud di Instagram @Yahyudiii!“tulis lagi.
Cara promosi untuk mendapatkan dukungan yang dilakukan calon legislatif DPRD Kabupaten Pasuruan ini disambut antusias oleh masyarakat. Banyak yang memberi hormat dengan cara yang semakin modern.
“Jika Anda menggeser ke kanan, waktunya akan muncul” tulis seorang warganet.
“Wah, ini jauh sekalibalasan netizen.
“Bagaimana pendapat Anda tentang kampanye dalam aplikasi?” komentar akun lain.
“Sejauh ini, ini yang paling tidak masuk akal, menurut saya seperti itukata netizen.