Pahami.id – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkampanye di Surabaya, Rabu (10/1/2024).
Ia menghadiri acara “Akbar Konsolidasi Anies & Muhaiminin AMIN Jatim” di DBL Arena Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin meminta kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut memantau pemilu 2024.
“Pantau titik rawannya, pertama Tempat Pemungutan Suara (TPS) lalu memantau distribusi suara di tingkat nasional. Kalau pemilunya bersih maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan terwujud,” ujarnya dikutip Antara. .
Ketua Umum PKB ini menegaskan siap “menidurkan syarat Indonesia” jika pasangan “AMIN” mampu memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Tugas saya dan Mas Anies adalah mengatasi situasi tersebut untuk mewujudkan hal-hal baik di Indonesia,” kata Cak Imin saat acara “Konsolidasi Akbar Anies & Muhaiminin AMIN Jawa Timur”.
Salah satunya soal masalah hukum. Menurutnya, masyarakat harus memiliki kepastian hukum, khususnya bagi masyarakat miskin. “Selama ada rekayasa, negara tidak akan maju,” ujarnya.
Cak Imin menyampaikan pentingnya kepastian hukum untuk memberikan rasa nyaman bagi investor. Investor akan percaya asalkan ada kepastian hukum.
“Perekonomian tidak akan tumbuh selama belum ada kepastian hukum,” ujarnya.
Dia dan Anies Baswedan berkomitmen memberantas praktik pungutan liar (pungli) jika dipercaya memimpin Indonesia.
Lalu bersihkan pungli agar tumbuh kepercayaan masyarakat, industri maju. Kita butuh kepemimpinan yang amanah, jujur, dan siddiq, kata Cak Imin.