Bukti Kurnia Meiga Lakukan KDRT, Denny Sumargo Syok Lihat Foto Azhiera Adzka Fathir Ditusuk Garpu – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Denny Sumargo Saya tidak percaya ketika mendengar ceritanya Azhiera Adzka Fathir yang sering ditipu dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga (Kekerasan dalam rumah tangga) oleh mantan suaminya, rahmat Meiga.

Selama ini Kurnia Meiga dikenal sebagai mantan kiper Timnas Indonesia yang baik dan tetap berusaha mencari nafkah meski sempat jatuh sakit dan meninggalkan istri serta anak.

Di sisi lain, Denny Sumargo juga takut cerita Azhiera Adzka Fathir soal alasan perceraiannya dengan Kurnia Meiga hanya ingin menjatuhkan nama baik mantan suaminya.

Hingga akhirnya, Azhier Adzka memaparkan beberapa bukti yang membantunya menang di pengadilan, salah satunya bukti perselingkuhan Kurnia Meiga.

Azhiera Adzka memperlihatkan perbincangan wanita Kurnia Meiga yang berselingkuh yang mengeluhkan mantan suaminya menyebutnya “aneh” dan meminta maaf.

“Itu (barang bukti) curang, mohon maaf,” kata Azhiera Adzka sambil menyerahkan barang bukti melalui telepon genggamnya di channel YouTube CURHAT BANG milik Denny Sumargo, Minggu (10/3/2024).

“Ini bohong, apa kamu minta maaf?” ucap Denny Sumargo sambil membaca bukti chat tersebut.

Kurnia Meiga dan Istri (Instagram)

Setelah itu, Azhiera Adzka pun menunjukkan bukti Kurnia Meiga melakukan kekerasan dalam rumah tangga, salah satunya adalah menusuknya dengan garpu.

Denny Sumargo yang melihat kondisi Azhier Adzka usai ditusuk garpu di bukti foto, langsung kaget dan meminta maaf.

“Astaghfirullah,” ucap Denny Sumargo dengan mata terbelalak.

Azhiera Adzka menuturkan, saat itu dirinya ditusuk dengan garpu, karena tidak mengizinkan mantan kiper Timnas Indonesia itu meminum minuman beralkohol.

“Dia ditusuk garpu karena saya tidak memberinya minum (alkohol). Jangan bilang saya tidak pernah berhenti minum seperti itu,” ujarnya.

Karena itu, Azhiera Adzka akhirnya membiarkan Kurnia Meiga meminum alkohol sebanyak-banyaknya agar tidak mati di tangan suaminya dan anak-anaknya tidak menjadi korban.

“Saya sudah dilarang, tapi kalau saya mati, anak saya akan bersama siapa? Jadi lebih baik saya biarkan saja,” kata Azhiera Adzka.