Berita 3 WNI Tewas akibat Kapal Nelayan Terbalik di Korsel

Jakarta, Pahami.id —

Pihak berwenang Korea Selatan melaporkan tiga warga negara Indonesia (warga negara Indonesia) meninggal dalam kecelakaan kapal nelayan di lepas pantai selatan Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, Sabtu (9/3).

Jumlah WNI yang meninggal bertambah dari dua sebelumnya.

Laporan dari Yonhap, penjaga pantai Korea Selatan menemukan empat dari sembilan awak kapal pada hari Sabtu. Keempatnya dinyatakan meninggal dunia.

Tiga orang WNI dan satu orang nakhoda asal Korea Selatan.

“Tim Penjaga Pantai berencana melakukan penyelamatan kapal pada Minggu sore,” lapor Yonhap, Minggu (10/3).

Kapal penangkap ikan “2 Haesinho” tenggelam setelah mengalami kecelakaan pada Kamis pagi (7/3). Kapal tersebut membawa 2 anak buah kapal (ABK) asal Korea Selatan dan 7 anak buah kapal WNI.

Pada Sabtu malam pukul 13.00 waktu setempat, ditemukan tiga awak kapal yang terdiri dari dua awak kapal WNI dan satu awak kapal asal Korea Selatan.

Ketiganya ditemukan tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Setelah mendapat perawatan intensif di RS SAR Tongyeong, ketiganya dinyatakan meninggal dunia.

KBRI Seoul saat ini sedang berkoordinasi dengan Penjaga Pantai Korea dalam mencari awak kapal yang hilang tersebut.

“Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri RI sedang menelusuri data keluarga awak kapal WNI untuk dijadikan masukan dalam proses pencarian dan pemenuhan hak-hak awak kapal tersebut,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI. Menteri Luar Negeri Judha Nugraha dalam keterangannya, Sabtu.

Sejak hilangnya dia, pihak berwenang Korea Selatan telah mengerahkan sekitar 20 kapal dan empat pesawat untuk melakukan operasi pencarian.

(nomor/alamat)