Pahami.id – Bukannya mencari pekerjaan, dua warga Surabaya berinisial Z, 33 tahun dan A, 24 tahun, malah dirampok di Sidoarjo. Keduanya kini ditahan polisi.
Kapolres Sidoarjo Kompol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, aksi kedua pelaku dilakukan di Jalan Raya Kemangsen, Balongbendo, Sidoarjo pada 20 Oktober 2023. Korban seorang perempuan meninggal dunia.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Tak lama kemudian, kedua pelaku ditangkap di sebuah rumah di Kampung Genting Kalianak, Asemrowo, Surabaya
“Penjahat Z merupakan mantan narapidana kasus pencurian besi tua, sedangkan pelaku A mengaku baru pertama kali terlibat tindak pidana. Kedua pelaku mengaku telah melakukan perampokan sebanyak 10 kali di Sidoarjo sepanjang tahun 2023 untuk mencari nafkah, ujarnya, dikutip dari jaringan Beritajatim.com-Pahami.id, Rabu (8/11/2024).
Petugas polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor dan telepon genggam korban dalam penggerebekan tersebut.
Kusumo Wahyu menjelaskan, pelaku mengincar tas korban yang berisi uang Rp 2 juta dan sebuah telepon seluler.
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku diketahui telah melakukan perbuatan tersebut sebanyak 10 kali di wilayah Sidoarjo.
Pelaku kini hanya bisa menyesali perbuatannya. Kedua tersangka terancam pasal 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan paksa yang terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Sebelumnya, pasangan suami istri tersebut menjadi korban perampokan. Istri J, 57 tahun, meninggal karena luka di kepala. Sedangkan suaminya S, 59 tahun, mengalami cedera pada tangan kiri.
Peristiwa perampokan terjadi pada 10 Oktober 2023.
