Pahami.id – Beberapa waktu lalu, kabar buruk menyeret nama Fuji. Pasalnya, adik mendiang Bibi Ardiansyah diserang mantan karyawannya.
Mantan karyawannya tampak membeberkan sikap Fuji di balik kamera. Bahkan isi pembicaraannya dengan Fuji juga terungkap di media sosial.
Tak hanya itu, ada isu sensitif seperti gaji yang dibicarakan mantan karyawan tersebut. Fujianti Utami alias Fuji disebut-sebut tak membayar gajinya selama bekerja bersamanya.
Tak lama kemudian, Fuji mengirimkan uang yang seharusnya merupakan gaji mantan karyawannya. Namun, dia juga melapor ke polisi untuk mengajukan pengaduan.
Sementara di sisi lain, orang tuanya memberikan tanggapan berbeda. Jika Haji Faisal tampil berapi-api dan emosional, lain halnya dengan Dewi Zuhriati sebagai ibunda Fuji.
Dilaporkan dari saluran YouTube Hiburan Reyben pada Minggu (26/11/2023), Dewi Zuhriati membeberkan fakta di balik konflik tersebut. Termasuk tudingan putrinya yang terlambat membayar gaji karyawannya.
Menurut keterangan Oma Gala, putrinya tidak terlambat membayar gaji. Namun, memang terjadi kesalahpahaman antara Fuji dan mantan karyawannya.
“Itu miskomunikasi, mungkin jadwalnya padat atau apa, atau keinginan salah satu pihak ya anakku, kalau masuknya bagus pasti keluarnya bagus. Tapi komunikasinya kurang jadi dia telat (membayar). beberapa hari,” kata Haji Faisal.
“Sebenarnya belum terlambat,” kata Dewi Zuhriati kemudian.
Kata ibu Fadly Faisal, sebenarnya ada perbedaan antara tanggal gaji dan tanggal pemberhentian karyawan. Meski begitu, mantan karyawan putrinya masih dalam masa percobaan.
Jadi dia masih masa percobaan, dan gajinya habis tanggal 1. Tanggal 26 kontraknya habis, tapi gajiannya tanggal 1,” jelasnya kemudian.
Soalnya ada perselisihan antara mantan karyawan tersebut dengan Fuji. Saat itu, sang karyawan memilih untuk tidak melanjutkan kontrak sementara Fuji beralasan sebaliknya.
“Anak saya bilang, menurutnya dia (mantan karyawan) akan pulang dan kembali lagi besok,” tambah Dewi Zuhriati.
Keesokan harinya, saat Fuji mengadakan acara di Senayan, dia menyadari apa yang terjadi. Ia pun mengaku terkejut para pegawainya memilih berhenti malam sebelumnya.
“‘Oh, benar berhenti?’ Jadi selamat tinggal itu (berbeda). ‘Kapan dia? berhenti?’. ‘Tadi malam’. “Lepaskan saja,” kata Dewi Zuhriati mengenai jawaban Fuji.