Pahami.id – Tidak bisa dipungkiri lagi kalau Dewa 19 merupakan salah satu band legendaris kelahiran Indonesia.
Namun banyak yang mengira kalau pendiri band asal Surabaya ini adalah Ahmad Dhani.
Dalam perbincangan di rubrik BACKCHAT di Channel Youtube Video Legend, terungkap sosok pendiri Dewa 19, Wawan Juniarso.
Seperti diketahui, Wawan merupakan drummer pertama Dewa 19 yang merupakan rekan Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, dan mendiang Erwin Prasetyo sejak masih bersekolah di SMPN 6 Surabaya.
Dalam video tersebut, Wawan awalnya menceritakan kisah awal dirinya bersama Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, dan Erwin Prasetyo yang tampil di panggung musik semasa SMA.
“Apakah kamu yang mengajak Dhani bergabung dengan Dewa?” tanya Ari Lasso yang turut berbicara dalam video bersama Harun Nurasyid.
“Tidak, aku hanya mengundang beberapa teman saja,” jawab Wawan.
“Nah, apakah itu berarti kamu adalah pendiri para Dewa?” tanya Ari lagi.
“Kamu sudah bangun (setahuku),” jawab Wawan lagi.
Oh, sudah terungkap (siapa sosok pendiri Dewa), kata Ari Lasso.
Dalam video tersebut Wawan menceritakan awal mula dirinya membentuk Dewa 19.
“Awalnya aku Kak (sama) Erwin memainkan double bass. Mosok Dewa sang bassist dua (dua), akhirnya main dadakan saja,” kata Wawan.
Pada tahun 1987 Wawan keluar dari Dewa, nama Dewa diubah menjadi Down Beat, dari Ari Sudono, Rizky Noviar hingga Salman Harroen dulunya adalah drummer Down Beat.[1] Kemudian, saat ia duduk di bangku kelas dua SMA Negeri 2 Surabaya, teman sekelasnya, Harun Nurasyid, menawarkan untuk membiayai produksi rekamannya.
Wawan keluar dari Dewa 19 pada tahun 1994, setelah menyelesaikan 7 lagu di album keduanya Format Future untuk menyelesaikan studinya. Namun 7 lagu di album kedua tersebut akhirnya dihapus oleh Dhani dan digantikan oleh “additional drumer” yaitu Ronald Fristianto (mantan drummer GIGI & Dr.PM) dan Rere Reza (drummer Grass Rock).
Wawan memegang komitmen dan prinsip, pendidikan nomor satu. Saat itu Erwin kuliah Arsitektur, Wawan kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR Surabaya.
Sedangkan Andra mengambil jurusan Teknik Elektro dan Ari mengambil jurusan Manajemen Ekonomi di UNAIR Surabaya, sedangkan Dhani tidak melanjutkan kuliah sejak lulus SMA Negeri 2 Surabaya.
