Pahami.id – Sebagai wujud komitmen Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kualitas dan kompetensi ASN, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mencanangkan gerakan “Dahar Ngopi” yang merupakan kependekan dari Tiada Hari Tanpa Pengembangan Kompetensi.
Peluncuran yang ditandai dengan menekan tombol pada layar LED ini dilakukan di Toko Sasana Wiyata Praja Kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/9/2023).
Turut mendampingi Gubernur Khofifah dalam peluncuran ini, Kepala Kanwil II BKN, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Jatim, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur dan Kepala OPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dahar Ngopi sendiri merupakan gerakan pengembangan kompetensi yang diselenggarakan BPSDM Provinsi Jawa Timur pada Senin hingga Jumat, dengan beragam menu pembelajaran melalui berbagai saluran digital.
Khofifah mengundang ASN dari seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam program tersebut.
“Ini sangat bagus. Kita tidak boleh menganggap diri kita paling pintar. Jangan pernah lelah untuk terus belajar,” ujarnya.
Menurutnya, gerakan ASN Dahar Ngopi dicanangkan untuk melengkapi program ASN Belajar yang merupakan program unggulan BPSDM Jatim. Dengan meningkatkan efisiensi ASN, hal ini juga merupakan bagian dari mewujudkan birokrasi kelas dunia.
“Gerakan Dahar Ngopi untuk menuntaskan program pembelajaran ASN. Kini tidak hanya di hari Kamis, tapi Senin hingga Jumat, BPSDM Jatim punya program pengembangan kompetensi,” ujarnya.
Khofifah menjelaskan, dalam gerakan ASN Dahar Ngopi, kompetensi akan dikembangkan setiap hari dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, forum ASN berbagi ilmu atau forum berbagi pengetahuan, forum berbagi praktik, baik mengenai pelaksanaan tugas, dalam rangka percepatan replikasi kinerja unggul ASN dengan narasumber dari BPSDM Widyaiswara Provinsi Jawa Timur.
Kemudian pada hari Selasa forum ASN bertanya, BPSDM menjawab, acara tanya jawab topik terkini terkait pengembangan kompetensi ASN se-Nusantara melalui media sosial BPSDM Jawa Timur, yang selanjutnya akan dijawab secara komprehensif oleh Kepala BPSDM Jawa Timur. Propinsi. dan/atau pejabat terkait di lingkungan BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Kemudian pada hari Rabu ada ASN pengajian, sebagai upaya menumbuhkembangkan kesalehan sosial ASN untuk mengembangkan wawasan spiritual dengan topik keislaman aktual terkait kehidupan sehari-hari seorang ASN. Nantinya kegiatan ini akan dilaksanakan di Masjid Al-Huda BPSDM Provinsi Jawa Timur yang dipadukan dengan salat zohor berjamaah.
“Pada hari Kamis ini telah berlangsung pembelajaran ASN yang merupakan program unggulan BPSDM Provinsi Jawa Timur sebagai wahana pengembangan kompetensi Manajerial, Teknis, Fungsional, dan Sosial Budaya dengan topik nyata sesuai dengan perkembangan terkini,” ujarnya.
“Dan di hari Jumat ada ASN sehat dan bugar, sebagai cara untuk mengembangkan wawasan ASN dalam meningkatkan perilaku hidup sehat dan bugar,” tutupnya.
