Pahami.id – Nama Jirayut mendadak jadi perhatian belakangan ini. Pasalnya, wajahnya muncul dalam video yang diunggah Ivan Gunwan.
Melalui video tersebut, Ivan Gunawan mempertanyakan kinerja KPI. Pasalnya, dia mendapat peringatan sementara yang lain tidak.
Meski beberapa kontestan lomba menyanyi di stasiun televisi memakai aksesoris mirip Ivan Gunawan. Bahkan salah satu pembawa acara, Jirayut, juga punya penampilan serupa.
Dalam video tersebut, Jirayut mengenakan aksesoris bermotif bunga. Ia pun terlihat menari riang sambil tersenyum manis.
Namun Jirayut tak terima dengan teguran yang diterima Ivan Gunawan. Sontak perbedaan tersebut membuatnya disandingkan dengan Ivan Gunawan.
Salah satu perbandingannya adalah soal kekayaan mereka. Meski sama-sama menjadi tuan rumah, Jirayut dan Ivan memiliki sumber pendapatan yang berbeda.
Jirayut dikenal sebagai penyanyi. Sedangkan Ivan Gunawan merupakan salah satu desainer ternama di Indonesia.
Untuk sekali manggung, Jirayut bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta Rupiah. Begitu pula Ivan Gunawan yang hanya membuat satu gaun.
Namun penghasilan mereka berbeda jauh jika dilihat dari YouTube. Secara umum, Jirayut perlu berusaha lebih keras untuk menandingi Ivan Gunawan.
Dilaporkan dari halaman Bilah Sosial pada tahun 2024, Jirayut memperoleh $39 – $623 dari YouTube. Penghasilan tersebut setara Rp605 ribu – Rp9,6 juta dalam satu bulan.
Sementara itu, pendapatan tahunannya dari YouTube mencapai $467 – $7,5K. Jika dirupiahkan, pendapatannya setara Rp7,2 juta – Rp116 juta.
Penghasilan Ivan Gunawan memang lebih besar dibandingkan Jirayut jika bicara soal YouTube. Melalui YouTube-nya, Ivan mengunggah beragam konten.
Terkadang dia mengunggah konten yang berhubungan dengan keluarga. Terkadang ia membuat konten tentang kontes kecantikan di dunia.
Melalui halaman Bilah Sosial, per bulan, Ivan Gunawan menghasilkan $866 – $13,8K. Angka tersebut setara Rp 13,4 juta – Rp 214 juta.
Pendapatan tahunannya dari YouTube tentu lebih besar. Ia bisa mendapatkan $10.4K – $166.2K atau setara Rp 161 juta – Rp 2,5 miliar.
