Pahami.id – Polisi baru saja membongkar jaringan prostitusi online di Apartemen Icon Mall Gresik. Berdasarkan hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Gresik, ditemukan fakta baru.
Jaringan ini ternyata memiliki pelanggan yang cukup banyak, padahal Kabupaten Gresik dikenal dengan sebutan Kota Santri.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom membeberkan beberapa barang bukti yang diperoleh dari pemeriksaan di Icon Mall Gresik antara lain puluhan kondom bekas.
“Kami menemukan 11 kondom bekas, beberapa kondom tidak terpakai, dan beberapa kotak,” kata Kapolres AKBP Gresik Adhitya Panji Anom, Selasa (7/11/2023).
Pihaknya juga tengah mendalami tersangka NV yang diduga merupakan muncikari jaringan prostitusi online tersebut. Pengakuan pelaku mengungkapkan, dirinya baru bekerja di jaringan tersebut dalam waktu singkat, sekitar satu bulan.
“Masih ada satu bulan lagi, dan pekerjaan seperti ini merupakan hal baru di Gresik,” kata NV dalam jumpa pers.
Awalnya, NV mengaku ditawari pekerjaan sebagai kasir di Gresik. Namun sesampainya di Bandar Pudak ia terkejut karena pekerjaannya seperti itu.
NV mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena tak bisa keluar apartemen. “Saya ditawari posisi kasir, saya jawab iya, sesampainya di Gresik saya kaget karena banyak sekali perempuan,” ujarnya.
Ia belum mengetahui secara pasti berapa jumlah uang yang beredar dari jaringan tersebut. Namun menurutnya setidaknya ada 6 pelanggan setiap harinya.
“Kalau omzetnya saya tidak tahu, dari segi keuangan saya tidak urus. Sehari bisa sampai 6 orang tamu,” kata NV.
Saat ini NV berstatus tersangka kasus jaringan prostitusi online dan menggunakan Apartemen Icon Mall Gresik sebagai lokasi operasinya.
Selain NV, ada tersangka lain yakni SN, RR, DW dan SA sebagai PSK yang juga diamankan Polres Gresik.
