Pahami.id – Ayudia Indraning Sakti atau lebih dikenal dengan Ayudia Yongen berbagi cerita tentang pengalaman pertamanya terjun ke dunia modeling.
“Sejak kecil saya suka fashion show dan modelling. Waktu SD saya sering ikut lomba, dulu saya pakai baju adat daerah juga. Di depan cermin, saya genit dan suka jalan pakai sepatu kakak saya,” mulainya menjadi awak media baru-baru ini.
“Tapi saya baru mulai aktif dan mendalami pemotretan dan modeling setelah tamat SMA,” lanjutnya.
Ayudia Yongen mengatakan, bekerja sebagai model tidaklah mudah. Bahkan dia harus rela kotor.
“Saya pernah foto-foto di Kota Lama Semarang. Eh enggak tahu hujan. Jalannya tergenang air. Akhirnya jadi basah dan kotor, heelsnya dibawa kemana-mana,” terang perempuan asal Yogyakarta itu. .
“Kemudian saya juga foto di ilalang dan ada ulatnya. Padahal saya takut dan geli banget sama ulat atau ular. Tapi bagus banget gambarnya,” imbuhnya.
Meski begitu, Ayudia Yongen bukan berarti Anda menyerah untuk berfoto di alam terbuka. Sebaliknya, ia mengaku telah belajar banyak pelajaran berharga.
“Dari situ saya belajar dan tahu bahwa untuk mendapatkan gambaran yang maksimal, kita harus bekerja dengan sepenuh hati. Mencintai pekerjaan adalah poin pertama bagi saya,” ucapnya.
Sayangnya, saat ditanya berapa gaji yang ia terima selama menjadi model, Ayudia Yongen menolak membeberkannya.
“Soal budget tergantung proyek atau vendornya. Jadi beda-beda. Karena tergantung proyeknya. Setiap proyek kan fee-nya berbeda-beda sob. Jadi nominalnya belum bisa saya sebutkan,” jelasnya.
Selain itu, Ayudia Yongen kini memiliki kost di kawasan Yogyakarta. Tak hanya itu, ia juga berencana untuk meluncurkan merek pakaiannya sendiri.
