Ayah Lala Cerita Nyaris Bunuh Diri, Batal Karena Suara Ini – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Ayah dari selebritis cilik Shabira Alula Adnan atau Lala, Adnan Fahmi menceritakan pengalaman sedihnya terlilit hutang. Keadaan tersebut bahkan membuat ayah Lala berniat bunuh diri dengan meminum baygon.

Dalam pengakuannya, Fahmi menyebut dirinya memiliki utang hingga Rp 500 juta. Ia mengaku sengaja meminjam uang ke Pinjol untuk menutupi utang usahanya.

Lantas, bagaimana profil Adnan Fahmi, ayah Lala yang berniat bunuh diri karena meminjam uang?

Profil Adnan Fahmi

Fahmi merupakan sosok di balik akun Instagram Lala. Seperti diketahui, konten yang diunggah akun tersebut membuat netizen tertawa karena percakapan lucu antara sang anak dan sang ayah.

Bahkan, pria kelahiran Jakarta ini kerap tak kuasa menahan tawa karena jawaban-jawaban aneh Lala yang dianggap asal-asalan.

Awalnya Fahmi hanya ingin mendokumentasikan aktivitas Lala. Namun seiring berjalannya waktu, banyak netizen yang menyukai Lala, apalagi melihat kemampuan Lala dalam berbicara.

Sementara soal kehidupan berkeluarga, Fahmi menikah dengan Ochi Febrina pada 5 Agustus 2017. Saat itu Fahmi berusia 24 tahun dan istrinya 27 tahun. Pasangan itu kemudian dikaruniai seorang putri, Lala, pada 25 Juni 2018.

Sebelum terkenal, ayah Lala sendiri berprofesi sebagai driver taksi online.

Biodata Ayah Lala

Nama : Adnan Fahmi

Usia: 29 tahun

Tanggal lahir: 9 Mei 1993

Asal: Jakarta

Islam

Pekerjaan: Manajer Lala

Instagram: @/fahmiochifebrina

Kronologis Ayah Lala Terlilit Hutang

Fahmi baru-baru ini menceritakan kisahnya terlibat bunga utang hingga Rp 500 juta. Saat itu, ia sengaja meminjam uang ke Pinjol untuk menutupi utang usaha yang digelutinya.

Fahmi memberikan gambaran bagaimana Anda bisa terjebak dalam pinjaman. Awalnya dia meminjam Rp 1 juta. Kemudian dalam waktu seminggu dia harus mengembalikan Rp 1,5 juta.

Ujung-ujungnya, utang yang terus menumpuk membuat Fahmi terpuruk. Ia mulai depresi karena sulit membayar utang ratusan juta akibat kenaikan bunga. Situasi ini terjadi saat Lala lahir.

Fahmi kebingungan dan berusaha pasrah. Ia mengaku pernah berpikir untuk bunuh diri dengan meminum insektisida.

Beruntung niat Fahmi untuk mengakhiri hidupnya batal. Semula saat hendak minum baygon, terdengar suara azan. Fahmi seperti diingatkan untuk beribadah.

Saat berdoa, Fahmi mengaku menangis memikirkan utang yang semula Rp 250 juta hingga Rp 500 juta. Tekanan itu membuatnya tidak sadarkan diri.

Fahmi baru sadar saat sang kakak berteriak membangunkannya. Dan setelah itu, dia diberitahu oleh kakaknya bahwa dia tidur sepanjang hari sampai jam 8 pagi. Fahmi menyadari bahwa Tuhan benar-benar melindunginya dari tindakan bunuh diri.

Catatan Editor:

Hidup seringkali sangat sulit dan penuh tekanan, namun kematian bukanlah jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, silakan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Anda juga dapat menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula hotline Halo Kementerian Kesehatan di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Kontributor: Shifa Khoerunnisa