Apes, Cewek di Mojokerto Dihajar dan Dirampas Motornya oleh Cowok Kenalan di Medsos – Berita Jatim

by
Apes, Cewek di Mojokerto Dihajar dan Dirampas Motornya oleh Cowok Kenalan di Medsos

Pahami.id – Seorang gadis bernama Santi asal Dusun Kletek, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, Jawa Timur mengalami kesialan setelah bertemu dengan pria yang dikenalnya dari media sosial (medsos). Alih-alih bertemu dan menjalin hubungan, ia justru mendapat pukulan telak dan harus rela kehilangan sepeda motornya.

Gadis itu sendiri ditemukan oleh warga yang lewat di lokasi kejadian. Penemuan gadis itu terekam dalam video amatir oleh warga.

Video tersebut kemudian dibagikan oleh akun Instagram @andreli_48.

Video berdurasi 31 detik itu memperlihatkan seorang wanita berkerudung putih dengan wajah babak belur. Mata kirinya tampak bengkak seperti habis dipukul.

Perekam terdengar menanyakan di mana rumah gadis itu. Diketahui bahwa perekam tersebut mengenal tetangga gadis tersebut.

Dalam video tersebut juga terlihat beberapa warga sedang singgah di lokasi yang relatif sepi. Mereka merasa kasihan dengan kondisi gadis itu.

Lokasi kejadian disebutkan berada di jalan atau hutan kawasan Jabung, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, menuju Wonosalam, Jombang. Lokasinya sendiri cukup sepi dan jauh dari perkampungan.

Dalam keterangan videonya dijelaskan bahwa gadis tersebut diajak bertemu oleh seorang pria yang ditemuinya melalui media sosial. Namun, ia malah dipukuli dan sebagian barang berharganya diambil pelaku. Beberapa barang tersebut antara lain telepon seluler dan sepeda motor.

Unggahan video tersebut pun dibanjiri komentar dari warganet.

“Saya saja tidak berani ketemu orang di media sosial, kalau ketemu saya suruh saja ke rumah saya,” kata Yyaa***.

“Korban sepertinya masih di bawah umur dan terlihat polos. Dia baru mulai mengenal dunia terutama lawan jenis. Kasihan sekali,” kata Yusik***.

“Hati-hati, anak seusia itu mudah digoda gosip dan kriminalitas,” komentar Boenga***.

“Ya Tuhan, maafkan aku. Jalanan ini sepi sekali, jadi sangat mudah bagi penjahat untuk melakukan perbuatannya. Neng, wajahmu rusak, aku kasihan padamu. Barangnya diambil, mayatnya juga ada. Tersiksa juga sadis,” komentar Helmy*** .

Kontributor: Fisca Tanjung