Pahami.id – Polda Jatim angkat bicara soal dugaan sementara motif penembakan relawan Prabowo Gibran, Muarah (49) di kawasan Banyu Ates, Sampang, Madura, Jumat (22/12/2023) lalu.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kompol Dirmanto, sejauh pemeriksaan sejumlah saksi, tidak ada unsur politik dalam penembakan korban Muarah.
Dirmanto menjelaskan, dalam kasus penembakan yang dilakukan OTK, polisi sejauh ini telah memeriksa 11 orang sebagai saksi.
Dan yang ingin kami sampaikan, sejauh ini informasi yang kami terima dari penyidik, tidak ada muatan politik. Kami belum menemukan adanya muatan politik dalam kasus ini, jelasnya seperti dikutip dari Beritajatim.com— Jaringan Pahami.id, Rabu (27/12).
Menurut Dirmanto, Polda Jatim berupaya membantu penyidikan yang dilakukan Polres Sampang.
Tim Jatanras telah dikerahkan dan tim laboratorium forensik telah dikerahkan untuk membantu mengungkap kasus ini, tambahnya.
Hingga saat ini kasus tersebut masih ditangani Polres Sampang, dan Polda Jatim membantu memberikan konsistensi dalam mekanisme penyidikan kasus tersebut.
“Soal jumlah pelakunya, kami belum bisa berspekulasi karena saat ini proses penyidikan masih berjalan,” ujarnya.
Kasus penembakan Muarah
Muarah (49), relawan Prabowo-Gibran, menjadi korban tebak-tebakan orang asing alias OTK. Penembakan terhadap korban terjadi pada Jumat (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban sedang bersama rekan-rekannya di depan sebuah toko di Dusun Mandeman Daya, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang, Jawa Timur (Jatim).
Saat ia sedang ngobrol dengan rekan-rekannya, tak lama kemudian muncul dua pria berbadan kekar yang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max. Pelaku kemudian turun dari sepeda motor dan melepaskan dua tembakan ke arah Muarah.
Melihat korban terjatuh, kedua pelaku langsung kabur. Dari informasi yang dihimpun, kedua pelaku melarikan diri ke utara lalu berbelok ke timur.
Terkait kasus penembakan relawan Prabowo-Gibran, Polda Jatim menurunkan tim khusus untuk membantu Polres Sampang.
Benar, Polda Jatim mendukung kasus tersebut, kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto.
Saat ini, kata Dirmanto, tim sedang berupaya mencari petunjuk di lokasi kejadian. Mulai dari melakukan pemeriksaan hingga mengumpulkan bukti-bukti.
“Tim masih bekerja. Masih menyelidiki. Itu sudah cukup untuk saat ini. “Kalau ada perkembangan akan kami update lagi,” ujarnya.
