Pahami.id – Akun Instagram Edward Tannur menjadi sasaran kemarahan netizen pada Jumat (10/6/2023). Edward Tannur kemudian mematikan kolom komentar dan mengunci akun Instagram resminya.
Sebagai informasi, akun Instagram Edward Tannur (@edward.dpr_ri) dan fanpage-nya, Sahabat Edward Tannur (@sahabat_edwardtannur) sudah tidak bisa diakses lagi oleh non-follower.
Pengikut akun masih bisa melihat postingan tetapi tidak bisa berkomentar. Edward Tannur menjadi sasaran kemarahan publik karena putranya diduga melakukan pemukulan terhadap seorang wanita hingga tewas.
Netizen semakin marah karena anak anggota DPR itu menyiksa kekasihnya secara brutal. Edward Tannur merupakan ayah dari R, pria yang menganiaya Dini Sera Afrianti alias Andini (29) hingga tewas. Kasus ini menyedot perhatian publik setelah postingan video Andini tergeletak di parkiran viral di media sosial. Aksi R dikecam warganet karena pria tersebut dikabarkan menabrak Andini dengan mobil.
Laporan dari BeritaJatim.com–Nangkaian Pahami.id Sebelumnya, perempuan bernama Dini (29) sempat adu mulut dengan R, pengusaha yang juga teman kencannya. Terjadi pertengkaran di Blackhole KTV, kompleks Lenmarc Mall. Saat bertengkar, keduanya dalam keadaan mabuk. Andini tergeletak di basement dan direkam R pada Rabu (10/4/2023).
Kuasa hukum Andini, Dimas Yemahura mengungkapkan, pelaku R memang merekam dan menertawakan korban. Menurut Dimas, terdapat bekas ban di lengan korban. Andini pun dimasukkan ke bagasi mobil oleh penyerang. Peristiwa tersebut ditangani Polsek Lakarsantri, Sambikerep, Surabaya, Jawa Timur. Kasat Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan sebelumnya menyatakan tidak ada penganiayaan dalam kejadian tersebut. Samikan juga menceritakan bahwa Dini Sera meninggal karena asam lambung.
Kuat dugaan adanya campur tangan, apalagi pelakunya diduga anak anggota DPR-RI. Kemungkinannya masih kami dalami, kata Dimas. Keluarga Andini akhirnya melaporkan Polsek Lakarsantri ke Propam.
Kasus tersebut kemudian meningkat dan ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya. Polisi kini telah menetapkan pelaku berinisial R (GR atau GRT) sebagai tersangka pada Jumat (10/6/2023).
Dipilih dari di antara, MKD DPR memastikan akan menggelar rapat pengusutan dugaan pelanggaran kode etik Edward Tannur. “MKD akan mengadakan rapat internal dan mendalami apakah ada pelanggaran kode etik,” kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan (MKD) DPR RI, Imron Amin, Jumat (10/06/2023).
Dikutip dari situs resmi DPR RI, pemberhentian anggota DPR merupakan ranah atau urusan fraksi dan Badan Kehormatan DPR. BK menggelar rapat membahas anggota DPR yang diduga melanggar kode etik. Apabila yang bersangkutan merupakan terdakwa perkara pidana, maka BK wajib memberitahukan kepada pimpinan DPR bahwa ia diberhentikan untuk sementara waktu dari tugasnya.
Sejak akun Instagram Edward Tannur dikunci, netizen kini menyerang IG Partai Kebangkitan Bangsa. Tak sedikit yang menuntut Edward Tannur dipecat dari partai.
“Spill Edward Tannur min, itu anggota kamu kan? Putranya menyiksa seorang gadis sampai mati,” kata @a**ib**dia.
“Silakan posting anak anggota Anda yang membunuh pacarnya. Kalaupun belum menang, kamu sudah berlaku tidak adil, apalagi kalau menang, aku khawatir,” sindir @ke**aor*as.
“Informasi DPR bahwa putranya membunuh pacarnya sendiri. PKB sudah dipecat belum?” tanya @kan**o*o.