Pahami.id – Pernikahan anjing bernama Jojo dan Luna sempat menjadi sorotan dan viral di media sosial. Pasangan anjing Alaskan Malamute kini resmi menjadi suami istri.
Akad nikah kedua anjing tersebut digelar secara mewah dengan dana lebih dari Rp 200 juta atas prakarsa pemiliknya. Tak disangka, pernikahan tersebut tiba-tiba menjadi sorotan dan ramai dibicarakan netizen.
Apalagi menurut kedua pemilik anjing tersebut, pernikahan digelar sebagai tanda cinta sang pemilik. Yang unik dari pernikahan anjing ini adalah menggunakan adat Jawa.
Penasaran dengan potret anjing Jojo dan Luna? Yuk, lihat foto-foto berikut!
1. Ini potret acara pernikahan anjing bernama Jojo dan Luna yang membawa adat Jawa. Tak hanya anjingnya, pemiliknya juga mengenakan pakaian Jawa lengkap.
2. Menurut Valentina Chandra selaku pemilik mempelai pria (Jojo) dan Indira Ratnasari Ratnasari selaku pemilik mempelai wanita (Luna), acara tersebut digelar sebagai bentuk ungkapan rasa cinta.
3. Valentina juga mengungkapkan bahwa ide pernikahan anjing ini terinspirasi dari pernikahan pertamanya dengan suaminya. Alasan memilih adat Jawa juga karena kedua mertuanya adalah keturunan Jawa.
4. Pernikahan kedua hewan peliharaan itu digelar secara mewah di Hyde Park, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Tak tanggung-tanggung, dana yang dikeluarkan untuk acara tersebut mencapai Rp 200 juta.
5. Uniknya, sang pemilik juga menggelar akad nikah dan resepsi bertema nusantara untuk dua ekor anjing. Ada juga beberapa anjing dan pemiliknya sebagai tamu.
6. Tentu saja pernikahan mewah untuk hewan peliharaan ini adalah sesuatu yang baru di keramaian. Tak heran jika hal ini berhasil menarik perhatian netizen.
7. Selain itu, sang pemilik juga tak segan-segan mengeluarkan uang ratusan ringgit hanya untuk pernikahan anjing Jojo dan Luna. Prosesi tersebut berlangsung layaknya pernikahan manusia pada umumnya.
8. Banyak netizen mengaku kaget dengan tingkah gila orang kaya yang menikahi hewan peliharaan tersebut.
Nah itulah sederet potret pernikahan anjing Jojo dan Luna yang digelar meriah di kawasan PIK. Bagaimana menurutmu?
Kontributor: Nur Khasanah
