4 Pengeroyok Wartawan Surabaya Sudah Ditangkap, 2 Kemarin Menyerahkan Diri – Berita Jatim

by

Pahami.id – Kasus wartawan pukul lima di Surabaya masih dalam pemeriksaan polisi setempat. Kabar terbaru, dua tersangka pelaku menyerahkan diri ke Bareskrim Polres Surabaya, Rabu (25/01/2023).

Kedua penjahat itu disebut-sebut merupakan bagian dari beberapa orang yang mengepung lima wartawan saat meliput diskotek Ibiza Club Surabaya beberapa waktu lalu.

Keduanya datang ke Polres sekitar pukul 18.00 WIB kemarin dan langsung diperiksa polisi. Demikian disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan.

Dia membenarkan bahwa dua orang diduga terlibat dalam pemukulan tersebut dan menyerahkan diri. Yusep mengatakan, saat ini sudah empat orang yang ditangkap polisi.

“Benar dua orang menyerahkan diri,” ujarnya seperti dikutip beritajatim.com, jaringan media Pahami.id, Rabu (25/1/2023) sore.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memeriksa bukti CCTV dan keterangan saksi untuk mengungkap kasus wartawan yang meliput kasus kasus klub malam Ibiza Club Surabaya pukul lima.

“Masih dalam penyelidikan. Nanti akan kita ungkap bersama-sama,” ujarnya sembari mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah ini secara bijak dan tidak mengedepankan kekerasan.

“Polisi akan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat. Kami mengimbau mereka untuk mematuhi hukum yang berlaku,” imbuhnya.

Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkap dua pelaku pengeroyokan yang memukuli lima wartawan yang sedang meliput Ibiza Club Discotheque. Keduanya ditangkap di lahan kosong di Surabaya Selatan pada Minggu (22/1/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyatakan, anggotanya telah melakukan serangkaian penyelidikan, pemeriksaan CCTV termasuk mencocokkan foto-foto yang diambil oleh korban.

“Dua orang sudah kami amankan termasuk yang memukul menggunakan kursi dan helm (selain tangan kosong),” kata Mirzal saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Mirzal belum mengungkap identitas pelaku jurnalis pukul lima di Surabaya saat meliput Diskotek Ibiza.
Namun, dia memastikan memproses kasus ini secara tegas dan terus mengembangkan pelaku lainnya. “Kami akan terus mengembangkannya,” katanya.