Pahami.id – Merpati Band tiba-tiba terseret dalam kejadian naas di Surabaya, Jawa Timur. Dimana dua anggota band dan seorang kru tewas usai pesta minum-minum pada Jumat (22/12/2023).
Isu ini mencuat saat akun TikTok RCTI mengunggah berita tentang salah satu anggota band yang meninggal di Surabaya. Beberapa orang langsung mengincar satu nama, Merpati Band.
“Serius anggota Pigeon Band?” kata seorang netizen dikutip dari akun tersebut, Kamis (28/12/2023).
“Oh Merpati Band, band lama. Turut berduka cita. Lagumu akan selalu dikenang,” sahut netizen lainnya.
Kabar salah satu anggota band Merpati yang diduga meninggal akibat pesta minum akhirnya sampai ke telinga pelantun Tak Selalu Selingkuh Itu Indah itu.
Melalui Instagram, Merpati Band memberikan penjelasannya. Menyangkal kalau anggota bandnya meninggal karena pesta minuman keras.
Ramai banget di TikTok, ada isu kita mati. Alhamdulillah Merpati Band tidak terlibat kasus miras guys, kata Merpati Band dalam unggahannya, Kamis (28/12/2023).
Pigeon Band pun memastikan kondisi anggotanya dalam keadaan baik. Bahkan, mereka sedang mengerjakan lagu terbarunya.
“Kami baik-baik saja dan sehat wal Afiat. Doakan yang terbaik selalu dan tidak ada alkohol,” tambah rombongan.
Sebelumnya diberitakan, dua anggota kelompok itu tewas usai pesta minum-minum. Namun polisi tidak menyebutkan nama kelompok tersebut.
AKBP Hendro Sukmono, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya hanya menyebut nama tiga orang yang meninggal dunia.
RG dan WAR yang tergabung dalam kelompok tersebut tewas pada Minggu (24/12/2023). Lainnya, IP yang merupakan seorang sound engineer meninggal dunia pada Rabu (27/12/2023).
AKBP Hendro Sukmono menambahkan, dari sembilan orang yang ikut dalam pesta minuman keras itu, ada beberapa orang yang masih dirawat.
Salah satunya vokalis MT yang kini dirawat di ICU RS Gotong Royong.
