Teori Masuknya Hindu dan Buddha ke Indonesia

by
Kaum waisya menyebarkan ajaran agama Hindu-Budha di Indonesia melalui kegiatan berdagang.

Kamu mungkin sering bertanya-tanya bagaimana awal agama Hindu dan Buddha dapat berkembang di Indonesia. Mengingat, sebelumnya masyarakat indonesia masih belum mengenal konsep agama. Untuk menjawab kebingungan kamu, terdapat beberapa teori masuknya Hindu dan Buddha ke Indonesia yang telah berkembang di masyarakat.

Jadi tunggu apa lagi, yuk simak 5 teori masuknya Hindu dan Buddha ke Indonesia berikut ini!

Teori Brahmana

Yang pertama ada teori brahmana. Menurut teori ini, para raja di Indonesia memiliki ketertarikan dengan ajaran agama Hindu dan Buddha, sehingga mengundang kaum brahmana ke Nusantara untuk mengajarkan mereka dan rakyatnya. 

Kaum brahmana adalah para pemuka agama Hindu dan Buddha di India. Mulai dari situ lah, agama Hindu dan Buddha semakin berkembang dan menyebar ke seluruh Indonesia.

Teori Waisya

Yang kedua adalah Teori Waisya. Teori waisya adalah teori yang menyebutkan bahwa agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia melalui peran kaum waisya. Kaum waisya merupakan sebuah kasta di India yang meliputi para pedagang, saudagar, pengrajin, dan petani. 

Indonesia memiliki wilayah yang sangat strategis, sehingga menjadi jalur perdagangan antar bangsa. Pada masa itu, para pedagang dari India yang datang dan menetap di Indonesia menyebarkan ajaran agamanya, yaitu Hindu dan Buddha.

Teori Ksatria

Teori yang ketiga adalah teori ksatria. Setelah mengetahui dua teori di atas, kamu pasti sudah dapat menebak siapa yang menyebarkan agama Hindu dan Buddha pada teori ini. Yup, betul banget! Sama seperti namanya, kaum ksatria lah yang menyebarkan ajaran agama Hindu dan Buddha.

Nah, kaum ksatria, yang merupakan golongan para prajurit dari India, menetap dan membentuk koloni di Indonesia. Lama kelamaan, kepercayaan yang mereka anut, yaitu Hindu dan Buddha, pun menyebar ke masyarakat sekitar.

Teori Sudra

Yang keempat, ada teori sudra. Pada teori ini, ajaran Hindu dan Buddha disebarkan oleh kaum sudra dari India. Sudra atau para budak merupakan kasta paling rendah yang ada dalam agama Hindu dan Budha. 

Mereka datang ke Indonesia dengan harapan dapat mengubah nasib dan dapat hidup lebih baik. Selama mereka menetap di Indonesia, mereka menyebarkan ajaran agama Hindu dan Buddha.

Teori Arus Balik

Teori yang terakhir adalah teori arus balik. Dalam beberapa teori sebelumnya kaum-kaum Hindu dan Buddha dari India yang berperan aktif menyebarkan agamanya. 

Berbeda dengan teori-teori tersebut, pada teori arus balik, masyarakat Indonesia, terutama kaum pelajar, lah yang memiliki peran aktif. Yaitu dengan pergi ke India untuk mempelajarinya secara langsung.

Nah, Itulah beberapa teori masuknya Hindu dan Buddha yang berkembang di masyarakat. Kedua agama tersebut merupakan agama tertua yang ada di Indonesia, lho! Oleh karena itu, banyak kerajaan Indonesia dengan corak Hindu dan Buddha.