Peninggalan Kerajaan Jambi

by
Masjid Al-Falah Jambi merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Jambi yang ada hingga saat ini.

Tahukah kamu kalau ada banyak kerajaan bercorak Islam di Pulau Sumatera? Salah satunya adalah Kerajaan Jambi. Kerajaan Jambi merupakan kerajaan Melayu Islam yang berada di selatan Pulau Sumatera. Bukti keberadaan kerajaan ini dapat kita lihat melalui beberapa peninggalan Kerajaan Jambi.

Sesuai dengan wilayah kekuasaannya, peninggalan-peninggalan kerajaan ini tersebar di sekitar Sumatera Selatan. Berikut ini beberapa peninggalan Kerajaan Jambi yang dapat kamu pelajari. Yuk, simak penjelasan ini baik-baik!

Taman Makam Rajo-Rajo

Yang pertama, ada Taman Makam Rajo-Rajo. Di dalam kompleks makam yang terletak di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi ini terdapat makam para raja serta keluarga Kerajaan Jambi.

Beberapa makam yang berada di kompleks ini di antaranya yaitu makam Sultan Mahmud, Raden Mattaher, istri Sultan Thaha Syaifuddin, dan masih banyak lagi.

Masjid Agung Al-Falah

Selanjutnya, peninggalan Kerajaan Jambi yang kedua adalah Masjid Agung Al-Falah. Masjid ini berbentuk seperti pendopo terbuka dengan banyak tiang, yaitu mencapai 256 tiang. Oleh karena itu, peninggalan Kerajaan Jambi yang berlokasi di bekas istana kerajaan ini terkenal dengan sebutan Masjid 1000 tiang. 

Tiang-tiang yang ada pada masjid ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu yang berbentuk putih kecil menyanggah atap masjid bagian luar dan yang berbentuk silinder dengan lapisan tembaga berada di dalam masjid.

Istana Abdurrahman Thaha Saifuddin

Setelah itu, peninggalan selanjutnya adalah Istana Abdurrahman Thaha Saifuddin. Istana yang terletak di Tanah Garo, Jambi ini merupakan istana dari Sultan Abdurrahman Thaha Saifuddin.

Sultan Abdurrahman Thaha Saifuddin adalah raja terakhir Kerajaan Jambi. Selain sebagai raja, beliau juga dikenal sebagai pahlawan nasional.

Rumah Batu Olak Kemang

Dan peninggalan Kerajaan Jambi yang terakhir adalah Rumah Batu Olak Kemang. Peninggalan Kerajaan Jambi yang satu ini merupakan bekas tempat peninggalan seorang petinggi kerajaan bernama Sayyid Idrus bin Hasan Al-Djufri atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Wiro Kusumo. Pangeran Wiro Kusumo juga merupakan ayah mertua dari Sultan Abdurrahman Thaha Saifuddin. 

Kediaman dengan dua lantai ini terletak di Olak Kemang, Jambi. Bangunan Rumah Batu Olak Kemang ini mengandung beberapa corak budaya, yaitu budaya Melayu, Eropa, dan Cina. 

Nah, itulah beberapa peninggalan Kerajaan Jambi yang masih ada hingga sekarang. Jika kamu tertarik seputar sejarah Kerajaan Jambi, kamu dapat mengunjungi langsung peninggalan-peninggalan di atas ini.