Kesultanan Cirebon adalah kerajaan bercorak Islam yang terletak di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dengan letak yang strategis ini, Kesultanan Cirebon dapat mencapai kejayaannya dalam bidang perdagangan, politik, dan agama. Kejayaan kesultanan ini dapat kita lihat melalui bukti-bukti peninggalannya. Beberapa di antaranya merupakan keraton peninggalan Kesultanan Cirebon.
Terdapat empat keraton peninggalan Kerajaan Cirebon, yaitu Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanoman, Keraton Keprabon, dan Keraton Kacirebonan.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keempat keraton ini, langsung simak penjelasan berikut ini, yuk!
Daftar Isi
Keraton Kasepuhan Cirebon
Yang pertama dan yang paling terkenal adalah Keraton Kasepuhan Cirebon. Pada tahun 1430, Pangeran Cakrabuana membangun keraton ini sebagai bentuk sayangnya kepada putrinya, Ratu Pakungwati. Oleh karena itu, keraton ini juga dapat kita kenal dengan Keraton Pakungwati.
Bentuk bangunan Keraton Kasepuhan merupakan terkenal paling unik dan paling bersejarah. Terdapat dinding bata merah yang mengelilingi kompleks keraton dan ada pendopo besar di dalamnya.
Keraton Kanoman
Selanjutnya, keraton peninggalan Kesultanan Cirebon yang kedua adalah Keraton Kanoman. Bangunan Keraton Kanoman pertama kali dibangun pada sekitar tahun 1678 Masehi oleh Pangeran Mohamad Badridin.
Bangunan Keraton Kanoman memiliki luas sekitar 6 hektare, atau hampir setara dengan luas 5 lapangan sepak bola. Kompleks keraton ini meliputi banyak bangunan peninggalan Kesultanan Cirebon lainnya, seperti Alun-Alun Kanoman dan Halaman Kanoman.
Hingga saat ini, Keraton Kanoman masih menjalani tradisi Kesultanan Cirebon. Contohnya seperti Tradisi Grebeg Syawal dan berziarah makam para sultan.
Keraton Keprabon
Setelah itu, ada Keraton Keprabon. Keraton Keprabon berdiri pada sekitar tahun 1696. Sultan yang mendirikannya bernama Sultan Pandita Tarekat atau yang bernama asli Pangeran Raja Adipati Kaprabon. Letak Keraton Keprabon tidak jauh dari Keraton Kanoman.
Berbeda dengan keraton-keraton peninggalan Kesultanan Cirebon lainnya, Keraton Keprabon memiliki bangunan yang paling sederhana, yaitu berbentuk rumah pada umumnya.
Keraton Kacirebonan
Dan yang terakhir, ada Keraton Kacirebonan. Bangunan Keraton Kacirebonan memiliki usia yang paling muda di antara keraton-keraton sebelumnya, yaitu berdiri dari sekitar tahun 1800 Masehi.
Bangunan Keraton Kacirebonan berunsur kolonial, Cina, dan tradisional. Di dalam kompleks keraton ini, terdapat bangunan inti tempat keluarga kerajaan tinggal dan mushola.
Nah, itu dia empat keraton peninggalan Kesultanan Cirebon. Saat ini, beberapa keraton ini menjadi destinasi wisata di Cirebon. Kamu dapat mengunjunginya langsung untuk melihat peninggalan bersejarah ini.