Corak Kehidupan pada Zaman Praaksara

by
Gambaran corak kehidupan yang ada pada zaman praaksara

Mungkin kamu sering bertanya-tanya, bagaimana sih corak kehidupan zaman praaksara itu? Mengingat, masa praaksara adalah masa-masa yang belum memiliki teknologi apapun, termasuk tulisan. Karena tidak ketidakadaan tulisan tersebut, zaman praaksara disebut juga zaman nirleka.

Menurut jenis aktivitasnya, corak kehidupan yang ada di zaman praaksara dapat kita bagi ke dalam 3 masa. Berikut ini penjelasan mengenai 3 corak hidup tersebut. Yuk, langsung simak penjelasan berikut ini!

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Masa yang pertama adalah masa berburu. Pada zaman praaksara, manusia bertahan hidup dengan bergantung pada alam. Berburu menjadi cara utama untuk mereka mendapatkan makanan. Hewan yang biasanya mereka buru adalah babi hutan, kerbau, rusa, dan burung.

Mereka berburu dengan bantuan alat yang masih sangat sederhana seperti kapak perimbas, alat serpih, kapak genggam, dan tangkai tombak.

Pada masa berburu, manusia purba hidup secara berpindah-pindah atau nomaden dalam kelompok-kelompok kecil, bergantung pada persediaan makanan di tempat tersebut. Saat persediaan makanan di suatu tempat telah habis, mereka akan pindah ke tempat yang baru.

Masa Bercocok Tanam

Yang kedua adalah masa bercocok tanam. Setelah adanya perubahan pola pikir manusia purba dan kondisi bumi yang semakin stabil, corak kehidupan manusia praaksara pun juga mulai berubah. Dari yang sebelumnya hanya mengumpulkan makanan, mereka mulai menghasilkan makanan melalui kegiatan bercocok tanam dan berternak. 

Alat-alat yang mereka gunakan dalam membantu kegiatan mereka ini lebih kompleks dari alat pada masa berburu. Yaitu alat dari batu dan kayu yang mereka telah asah dan tajamkan.

Pada masa bercocok tanam ini, mereka sudah hidup menetap di suatu tempat. Setiap kelompok manusia memiliki satu ketua kelompok atau ketua suku. Selain itu, manusia juga telah mengenal sistem kepercayaan.

Masa Perundagian

Yang terakhir adalah masa perundagian. Sesuai dengan arti undagi, yaitu tenaga ahli, pada masa ini, manusia telah mengenal dan memiliki keterampilan. Contohnya seperti keterampilan mengolah logam. 

Manusia juga mulai hidup secara kelompok besar dengan membuat permukiman. Sistem kepercayaan yang ada pada masa ini adalah animisme dan dinamisme.

Itu dia berbagai corak kehidupan zaman praaksara. Saat ini, alat-alat yang mereka gunakan dalam berkegiatan tersebut menjadi peninggalan masa praaksara. Untuk dapat melihat bukti peninggalan prasejarah ini, kamu dapat mengunjungi museum-museum sejarah yang ada di Indonesia.