Pahami.id – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan kendala yang menyebabkan video asisten wasit (VAR) tidak diterapkan di Liga Indonesia alias Liga 1 musim depan.
Menurut Arya, permasalahan pertama adalah infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan, kemudian Sumber Daya Manusia (SDM), serta teknisi yang masih perlu disiapkan.
“Infrastrukturnya, stadionnya, ternyata ada persyaratan teknis khusus. Kemudian dari sisi internet, stadionnya harus bagus. Rumornya Malaysia pun tidak membuat (penerapan VAR) karena itu,” kata Arya. saat ditemui usai menghadiri Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Untuk mengatasi hal tersebut, Arya mengatakan PSSI telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi 22 stadion di Tanah Air. Menurutnya, hal ini bisa disesuaikan dengan kesiapan penerapan VAR.
Dari sisi sumber daya manusia, wasit yang menangani pertandingan Liga Indonesia masih perlu menjalani pelatihan dan mencapai standar tertentu.
Sedangkan dari segi teknis, staf yang ada di Indonesia belum menguasai aplikasi VAR. Oleh karena itu, jika perlu menggunakan teknisi Indonesia, maka persiapannya harus lebih matang.
Dengan berbagai kendala yang ada, Arya menyebut penerapan VAR kemungkinan baru bisa diterapkan tahun depan.
Namun, kata dia, General Manager PSSI Erick Thohir meminta agar penerapan VAR dipercepat, dan bisa diterapkan di pertengahan Liga 1 musim 2023/2024, minimal untuk uji coba.
PSSI telah menyurati FIFA agar penggunaan VAR di Liga Indonesia musim 2023/2024. Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam pertemuan antara PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan distributor VAR pada 25 Mei lalu.
Penerapan VAR di Liga Indonesia menjadi salah satu janji Erick saat mencalonkan diri sebagai General Manager PSSI periode 2023-2027.
Menurut Erick saat itu, penerapan VAR akan membantu memberikan rasa aman bagi klub sepak bola untuk berinvestasi lebih jauh dalam operasi mereka.
Wacana berkembang, VAR akan mulai diterapkan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air itu pada pertengahan musim 2023/2024.
