Timnas Argentina Bakal Turunkan ‘Tim B’, Shin Tae-yong: Tetap Berbahaya, Sarat Kualitas – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut timnas Argentina masih berbahaya meski akan menurunkan ‘Tim B’. Gelar juara Piala Dunia 2022 menjadi bukti skuad Argentina sangat berkualitas dan kompetitif.

Timnas Indonesia siap menghadapi Argentina pada FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023) besok.

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni sendiri dipercaya menurunkan pemain divisi dua pada laga ini setelah Albiceleste menurunkan full team saat menang 2-0 melawan Australia pada laga FIFA Match Day di China beberapa hari lalu.

Kapten Lionel Messi, Nicolas Otamendi, dan Angel Di Maria juga sudah dipastikan tidak ikut tur Argentina ke Indonesia.

Jika melihat situasinya, itu sebenarnya legal. Pasalnya, dari segi kualitas, kekuatan timnas Indonesia dan Argentina sangat berbeda.

Para pemain timnas Argentina saat menjalani latihan di Stadion Gelora Bung Karno Utama (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023). [Instagram/@afaselecon]

Argentina adalah juara dunia dimana kini berada di peringkat satu peringkat FIFA. Sedangkan Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat 149.

Namun, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa setiap pemain Argentina yang muncul kemudian menganggap dirinya sangat berbahaya. Kekuatan tim Tango tidak akan berkurang karena hanya menggunakan pemain divisi dua.

“Mungkin kalian (wartawan) harus tahu bagaimana para pemain di tim Argentina. Meski dirotasi, sebenarnya mereka sama. Tetap saja berbahaya, pemain mereka penuh kualitas,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers. sehari sebelum pertandingan.

“Para pemain Argentina tidak bermain di liga (lokal) mereka. Mereka berada di luar negeri di liga top Eropa,” lanjutnya.

Absennya Messi, Di Maria dan Otamendi sama sekali tidak mengurangi betapa buruknya Argentina. Oleh karena itu, Timnas Indonesia membutuhkan kerja keras.

“Walaupun 1-2 pemain keluar dari tim, warna tim tidak akan berubah karena mereka sangat bagus. Meski tanpa Messi dan Di Maria, Argentina tetap menjadi tim terbaik di dunia,” pungkasnya.