Pahami.id – Pelatih Persija Jakarta itu membantah ada faktor eksternal yang menjadi penyebab timnya terhenti di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Ia mengatakan, performa Persija saat ini semata-mata karena permainan di lapangan.
Persija saat ini sedang tidak dalam kondisi bagus. Tim berjuluk Harimau Kemayoran itu tertahan di papan tengah klasemen dan baru meraih empat kemenangan dari 15 pertandingan.
Padahal, musim lalu Persija begitu garang meski gagal meraih gelar juara. Mereka finis sebagai runner-up BRI Liga 1 2022/2023.
Para pecinta sepak bola, khususnya Jakmania tentunya bertanya-tanya apa penyebab Persija berdarah-darah? Saat ditanya apakah ada faktor di luar lapangan, Thomas Doll membantahnya.
“Sepak bola kadang begini (performa naik turun). Kalau melakukan kesalahan, mudah kebobolan,” kata Thomas Doll dalam jumpa pers, Sabtu (21/10/2023).
“Ketika Anda membuang banyak peluang karena tidak bisa mencetak gol, hal seperti ini (kesulitan menang) sering terjadi dalam pertandingan,” lanjut pelatih asal Jerman itu.
Thomas Doll menyebut permasalahan Persija murni masalah teknis di lapangan. Ia mencontohkan, Persija gagal mempertahankan keunggulan saat menjamu Arema FC saat dalam situasi aman dan sudah unggul malah kebobolan lagi.
“Pada pertandingan sebelumnya (melawan Barito Putera), kami bermain bagus di babak pertama, tapi tidak di babak kedua. Begitu mereka (Barito Putera) punya peluang, kami kebobolan. Ini yang harus kami perhatikan. Saya ingin para pemain bisa ‘kill the game’,” kata Doll.
“Kami hanya perlu menang, sisa hal positif akan datang. Kami memahami apa yang perlu dilakukan dan mudah-mudahan kami bisa memenangkan pertandingan kandang lagi besok (setelah) malam,” tutupnya.
Terdekat, Persija akan menjamu RANS Nusantara pada pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024. Laga ini berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023) sore.
