Pahami.id – Keputusan Persis Solo batal melepas Ramadhan Sananta membuat Timnas U-24 Indonesia mengalami krisis penyerang tengah jelang Asian Games Hangzhou 2022.
Sebelumnya, Pelatih Indra Sjafri memasukkan nama Ramadhan Sananta dalam daftar 22 pemain Timnas U-24 Indonesia untuk Asian Games 2022.
Namun belakangan Persis Solo memberikan pernyataan resmi bahwa mereka tidak bisa melepas penyerang andalannya tersebut.
Tim bernama Laskar Sambernyawa mengumumkan pembatalan pelepasan Sananta melalui keterangan di situs resminya pada Minggu (17/9/2023) sore WIB.
Tim milik putra Presiden RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, memprotes keputusan Timnas U-24 Indonesia yang memanggil Ramadhan Sananta karena sedang mengalami krisis penyerang tengah.
“Itu benar [Solo] menjawab dan meminta maaf karena pemain bernama Muhammad Ramadhan Sananta akan tetap bersama tim untuk mengikuti kompetisi BRI Liga 1 mendatang, tulis Persis Solo.
Keputusan ini kami ambil mengingat peran penting Sananta dalam bermain tim di kompetisi BRI Liga 1, selain juga mempertimbangkan situasi tim yang saat ini memiliki keterbatasan pilihan pemain di posisi menyerang.
Tanpa Ramadhan Sananta, otomatis Timnas Indonesia U-24 hanya punya satu striker sejati di skuatnya. Dia adalah Titan Besar.
Wajar saja Indra Sjafri juga mendatangkan pemain menyerang berupa Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), Egy Maulana Vikri (Dewa United) dan Hugo Samir (Borneo FC).
Namun ketiganya lebih banyak berposisi sebagai pemain sayap ketimbang striker murni atau ujung tombak.