Pahami.id – Pergantian homebase atau kandang menjadi hal yang cukup terlihat dari beberapa klub Liga 1 jelang dimulainya musim 2023/2024.
Di sisi lain, klub-klub yang sudah memiliki stadion sendiri masih akan menempati stadion besarnya untuk menghadapi musim depan.
Namun bukan lima tim Liga 1 yang harus pindah kandang untuk menjamu lawan musim depan. Arema FC menjadi tim terjauh yang harus “dievakuasi”.
Menyusul tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan pada Oktober tahun lalu yang menewaskan lebih dari 130 orang, Arema untuk sementara tidak bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan lagi.
Arema sebenarnya sudah menjadi tim keliling sejak Liga 1 2022/23 restart. Beberapa kali Arema harus pindah kandang.
Usulan Arema untuk menggunakan stadion di Jawa Timur sebagai basis baru sulit tercapai karena beberapa pertimbangan termasuk izin keamanan.
Oleh karena itu, Arema FC harus “dibuang” cukup jauh musim depan dengan menjadikan Stadion Kapten I Wayan Dipta sebagai markas barunya.
Lalu ada Persija Jakarta yang menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) markasnya di Liga 1 2023/24 setelah musim lalu menjamu Stadion Patriot, Bekasi.
Meski begitu, Stadion Patriot belum tentu menganggur karena musim depan akan dijadikan markas baru oleh dua tim.
Mereka adalah Bhayangkara FC dan RANS Nusantara FC yang memilih bermarkas di Stadion Patriot. Musim lalu, RANS Nusantara menjadi tuan rumah Stadion Pakansari, Bogor.
Lalu ada Persikabo 1973 yang menjadikan Stadion Wibawa Mukti markas mereka di Liga 1 2023/2024. Sebelumnya, Stadion Wibawa Mukti merupakan markas Bhayangkara FC.
Berikut klub-klub Liga 1 yang pindah basis di musim 2023/2024:
RANS Nusantara FC: Stadion Patriot, Bekasi
Bhayangkara FC: Stadion Patriot, Bekasi
Persikabo 1973: Stadion Wibawa Mukti, Bekasi
Persija Jakarta: Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta
Arema FC: Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
[Aditia Rizki]
