Pahami.id – Pemain Persija Jakarta yang terinspirasi dari Rio Fahmi itu mengaku takut dihukum oleh pelatih fisik Paul Keenan. Oleh karena itu, ia lebih memilih fokus berlatih ketimbang bermalas-malasan di tengah libur BRI Liga 1.
Seperti diketahui BRI Liga 1 ditutup sejak 18 Desember 2023 setelah laga terakhir pekan ke-23. Persija dijadwalkan berkumpul kembali pada 15 Januari sebelum melakoni laga ke-24 pada awal Februari 2024.
Rio Fahmi menjelaskan, ada target yang diberikan Pelatih Paul Keenan kepada para pemain saat libur BRI Liga 1. Untuk memenuhi target tersebut, sang pemain merelakan waktu tempuh untuk berlatih.
“Mungkin sedikit berbeda dari yang lain. Saya baru pulang tapi tidak jalan-jalan, kata Rio Fahmi seperti dikutip dari situs resmi klub, Kamis (4/1/2024).
“Saya hanya menghabiskan waktu berlatih sendirian,” jelas pemain berusia 22 tahun itu.
Rio Fahmi melanjutkan, hukuman diberikan kepada pemain jika kondisinya kurang baik saat kembali ke tim. Ibarat kelebihan berat badan karena tidak bisa menjaga tubuh saat liburan.
“Pelatih Paul (Keenan) memberikan program kepada tim selama liburan. Lalu ada hukuman dari pelatih jika ada yang menambah berat badan kita dari liburan ini. “Karena programnya cukup ketat, saya hanya banyak menghabiskan waktu di gym,” jelas Rio Fahmi.
“Dari Coach Paul, program ini hanya gym dan jogging. Jadi sebagai gantinya, saya menambahkan menu latihan menggunakan bola untuk merasakan bolanya, tutupnya.
Persija saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen BRI Liga 1 dengan 32 poin. Tim berjuluk Harimau Kemayoran itu masih memiliki keinginan untuk masuk empat besar untuk mengikuti seri kejuaraan.
Laga Persija selanjutnya adalah melawan Borneo FC pada pekan ke-24 BRI Liga 1. Laga digelar di Stadion Segiri pada 6 Februari 2024.
