Pahami.id – COO Bhayangkara FC Sumardji mengaku kembali mempertimbangkan untuk mendatangkan Radja Nainggolan mengingat dirinya sudah menganggur sekitar enam bulan. Namun janji manis yang diberikan mantan pemain AS Roma itu membuat Sumardji tak ragu merekrutnya.
Radja Nainggolan didatangkan Bhayangkara FC untuk memperkuat tim menghadapi sisa putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Pemain yang pernah membela timnas Belgia itu dikontrak hingga akhir musim ini.
Bukan rahasia lagi jika Radja Nainggolan merupakan pemain sepak bola kelas dunia. Selain AS Roma, ia pernah memperkuat beberapa tim seperti Inter Milan.
Meski begitu, Radja Nainggolan sudah enam bulan terakhir tidak bertanding. Klub terakhir yang diperkuatnya adalah SPAL yang bermain di Serie B Italia.
Radja Nainggolan terakhir kali bermain melawan Perugia pada 30 April 2023. Setelah itu, pemain berusia 35 tahun itu tak pernah bermain lagi hingga akhirnya direkrut Bhayangkara FC.
Sumardji mengaku sempat ragu karena Nainggolan sudah enam bulan menganggur. Karena itu, dia berbicara langsung dengan Radja dan agennya.
“Jadi itu salah satu pertimbangan dalam pembahasan awal kita. Saya juga sudah bicara dengan agen Radja, saya juga sudah bicara dengan Radja sendiri,” kata Sumardji kepada awak media.
Namun usai perbincangan tersebut, Sumardji mendapat janji manis dari Radja Nainggolan. Sumardji mengatakan, kondisi Radja tidak menjadi masalah karena sering berlatih mandiri.
Anda hanya perlu beradaptasi dengan tim agar keadaan menjadi lebih baik. Untuk itu, ia tak ragu lagi bekerja sama dengan Radja Nainggolan.
“Radja bilang ke saya, ‘Bos, tidak perlu khawatir karena saya punya pelatih pribadi sendiri, asal saya tidak berkompetisi dan tidak punya klub. Kedua, saya selalu berlatih setiap hari. Dan ketiga. , saya menjaga kebugaran saya.’ “Hal itu sudah berulang kali disampaikan kepada saya,” jelasnya.
Artinya dengan berdiskusi dengan pelatih dan tim pelatih, dalam kondisi seperti ini kami yakin Insya Allah Radja tetap bisa berlaga di BRI Liga 1, ujarnya.
Sumardji berharap kehadiran Radja Nainggolan bisa membawa tim keluar dari zona degradasi. Target utama tim berjuluk The Guardian saat ini adalah tidak turun kasta.
“Jadi ini bagian untuk memperbaiki kesalahan di babak pertama agar target saat ini yang tidak ambisius yaitu Bhayangkara FC bisa lolos dari degradasi, keluar saja dari zona merah. “Kalau bisa, bersyukur sekali,” tutupnya.
Bhayangkara FC saat ini menempati posisi ke-18 klasemen BRI Liga 1. Secara keseluruhan, tim asuhan Mario Gomez itu baru mengoleksi 10 poin dari 18 pertandingan.