Pahami.id – Ketua Pengurus Persebaya Surabaya Ram Surahman menyatakan laga melawan PSIS Semarang yang seharusnya digelar pada 26 November 2023 terpaksa ditunda berdasarkan surat PT Liga Indonesia Baru (LIB) nomor 933/LIB-KOM /XI/2023.
Komunikasi kami dengan Dirut PT LIB, pertandingan Persebaya melawan PSIS akan ditunda pada akhir Januari, karena Gelora Bung Tomo (GBT) tidak mendapat izin dari PSSI untuk dijadikan venue, kata Ram yang dilansir Antara. dipantau. dari situs resmi Persebaya di Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Menurut Cak Ram, sapaan akrabnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebenarnya sudah memberikan lampu hijau dan meminta Persebaya berkomunikasi dengan LIB dan PSSI.
LIB juga ingin pertandingan digelar sesuai jadwal, karena Persebaya sudah memiliki satu pertandingan tunda yang belum digelar, yakni melawan Persis Solo, ujarnya seperti dilansir ANTARA.
Namun PSSI belum bisa memberikan izin penggunaan GBT untuk pertandingan Liga 1.
Selain GBT, lanjutnya, Gelora Joko Samudro (Gejos) juga tidak bisa digunakan karena surat persetujuannya dicabut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkap) Gresik dan polisi akibat keributan yang terjadi usai pertandingan Liga 2 pada 19 November 2023. . .
Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya menunggu keputusan LIB terkait tanggal pasti pertandingan Persebaya melawan PSIS, dan hal tersebut sudah diinformasikan kepada manajemen dan staf pelatih.
Situasi ini sudah kami informasikan dan diskusikan dengan tim pelatih. Tentu perlu ada koordinasi program latihan, karena pertandingan ditunda, ujarnya.
Berdasarkan data LIB, Persebaya akan kembali bertanding dengan Rans Nusantara FC pada 1 Desember 2023 yang rencananya digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di klasemen sementara Liga 1 Indonesia, klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu berada di posisi ke-13 dengan 22 poin dari 18 pertandingan.
Sedangkan Rans Nusantara FC berada di posisi kelima dengan 31 poin dari 20 pertandingan.