Pahami.id – Tiga pesepakbola putri Indonesia memutuskan bergabung dengan klub asal Timor Leste untuk menimba pengalaman berkompetisi.
Kondisi sepak bola wanita di Indonesia sungguh memprihatinkan. Kurangnya kepastian persaingan membuat pemain bingung bagaimana cara melaju.
Alhasil, tak sedikit pesepakbola wanita Indonesia yang mencoba peruntungan dengan bergabung di klub sepak bola wanita luar negeri.
Baru-baru ini, ada tiga pesepakbola putri Indonesia yang memutuskan melanjutkan kariernya di luar negeri. Menariknya, dari negara-negara Asia yang mempunyai kompetisi mentereng atau Eropa, mereka memilih liga wanita Timor Leste.
Dua di antaranya adalah pemain Wanita Arema FC, Anisya Widya dan Regina Tiofanny yang memutuskan pindah ke Timor Leste.
Kabar transfer kedua pemain tersebut diumumkan melalui akun Instagram Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia atau @appi.official.
Harapan dari @anisyawidya__ & @reginatiofanny yang bermain di Liga FEMENINA Timor Leste. Selamat dan sukses, tulis akun @appi.official pada Rabu (29/11).
Anisya Widya dikabarkan bergabung dengan tim Divisi 1 Liga Wanita Timor Leste, AD SLB Laulara. Sedangkan Regina Tiofanny bergabung dengan Maranatha FC.
Sebelum kedua pemain Arema FC Wanita tersebut, sebenarnya ada Remini Rumbewas yang sudah lebih dulu memastikan kariernya di Liga Wanita Timor Leste.
Pemain Timnas Wanita Indonesia berusia 23 tahun itu diketahui kini bermain untuk klub bernama Maudoko FC.
Diketahui, Maudoko FC merupakan klub divisi dua Liga Feminino Timorense de Futebol. Memperhatikan bahwa sejak 23 November dia telah berpartisipasi dalam pelatihan klub.
Kepindahan Anisya, Regina, dan Remini ke Timor Leste menambah daftar pemain putri Indonesia yang perlu berkarir di luar negeri.
Sebelumnya ada Shalika yang bermain di Roma CF, Italia. Kemudian Zahra Muzdalifah yang bergabung dengan Cerezo Osaka di Jepang dan terakhir Fani Sugiyanto yang pindah ke Al Hammh di Arab Saudi.
Kontributor: Aditia Rizki