Pahami.id – Momen pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri melontarkan gestur syukur atas gol yang tak kebobolan, cukup menarik. Ini bukan kali pertama Indra di-prank, namun kali kedua.
Momen terkini terjadi saat Timnas U-24 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan pada laga 16 besar Asian Games di Hangzhou, China, Kamis (28/9) malam WIB.
Laga Timnas U-24 Indonesia vs Uzbekistan berlangsung sengit. Sayangnya, gol Timnas Indonesia di menit krusial dianulir wasit.
Sukses menahan lonjakan serangan Uzbekistan selama 90 menit waktu normal dan menjaga skor tetap 0-0, Timnas Indonesia kebobolan gol di menit ke-92 perpanjangan waktu melalui pemain pengganti Sherzod Esanov.
Timnas Indonesia sendiri mampu mencetak gol pada menit ke-108 lewat sundulan penyerang utama Ramadhan Sananta di mulut gawang lawan memanfaatkan tendangan bebas Rizky Ridho.
Sayangnya gol tersebut akhirnya dianulir wasit karena hakim garis melihat Sananta sudah dalam posisi offside saat gol tersebut terjadi.
Sementara di sisi lapangan, pelatih tim Garuda Muda Indra Sjafri tampak bersyukur usai gol tersebut. Namun sayang, gol tersebut dianulir dan timnas Indonesia masih tertinggal 0-1 dari Uzbekistan.
Setelah itu, Timnas Indonesia kembali kebobolan gol Esanov di menit akhir laga yang membawa Uzbekistan unggul 2-0.
Ini bukan pertama kalinya Indra Sjafri dimainkan. Pelatih berusia 60 tahun itu pernah menjadi korban ‘prank’ peluit wasit pada final SEA Games Kamboja 2023 saat Timnas U-22 Indonesia bertanding melawan Thailand.
Saat itu, Indra mengira pertandingan sudah usai, padahal Timnas Indonesia sedang memimpin 2-1. Indra tiba-tiba membungkuk berterima kasih.