Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ingin mengubah karakter permainan timnya menjadi lebih agresif lewat peran penyerang pada turnamen Piala Asia 2023 di Doha, Qatar.
Pada turnamen yang berlangsung 12 Januari hingga 10 Februari itu, pelatih Shin total mendatangkan enam penyerang. Lewat penampilannya di Piala Asia 2023, Shin ingin menunjukkan gaya permainan baru Skuad Garuda di ajang internasional.
“Karakter sepak bola modern adalah menyerang. Kami berusaha mengikutinya. Kami tidak hanya fokus bertahan, tapi juga berupaya mengembangkan gaya permainan baru untuk Indonesia,” kata Shin dalam konferensi pers di Doha, Qatar, dilansir Antara. Minggu, seperti dimuat Antara.
Pertemuan Indonesia dengan Irak, Senin (15/1/2023), merupakan laga pembuka kedua tim di babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Pada laga tersebut, Shin ingin mencoba strategi baru yang lebih agresif. dan tidak lagi bergantung pada dominasi defensif.
Ia menilai strategi bertahan hanya menghalangi tim yang dirancangnya untuk berkembang.
“Kalau kita bertahan saja, saya kira sepak bola kita (Indonesia) tidak akan maju. Dengan pola baru, mental dan keberanian pemain akan semakin terasah,” jelasnya.
Perjalanan Indonesia menuju Piala Asia 2023 mendapat ujian berat sejak babak penyisihan grup. Di grup ini, Indonesia harus bersaing dengan Vietnam, Irak, dan Jepang yang merupakan juara Asia.
Diakui Shin, langkah yang diambil anak asuhnya tidak mudah dan sulit untuk lolos grup dan melaju ke babak 16 besar. Namun, ia memastikan Asnawi Mangkualam dkk tidak akan menyerah dan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Perjalanan yang berat untuk mencapai 16 besar, tapi kami tidak akan menyerah. Ada Jepang di peringkat pertama (Asia), disusul Irak, dan Vietnam yang tak kalah hebatnya. Tapi kami akan memberikan yang terbaik,” pungkas Shin.